Berita Batu Hari Ini

Pengalihan Anggaran Pemkot Batu untuk Covid-19 Harus Selesai Pekan Depan, Beras Sudah Disalurkan

Pemkot Batu sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan beras kepada warga pra sejahtera melalui Dinas Ketahanan Pangan

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/HUMAS PEMKOT BATU
ILUSTRASI - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat memberikan arahan kepada para kepala dinas di depan Bakaikota Among Tani, Senin (23/3/2020). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu menyadari betul dampak ekonomi akibat ditutupnya sejumlah tempat wisata dan titik keramaian. Oleh sebab itu, Pemkot Batu tengah menyusun formula bantuan kepada masyarakat kecil terdampak.

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menerangkan, saat ini seluruh organisasi perangkat dinas (OPD) di Pemkot Batu tengah menyusun mekanisme pengalihan anggaran untuk menanggulangi bencana non alam Covid-19.

Kata Punjul, sebagian besar anggaran yang dialihkan berasal dari anggaran makan minum serta perjalanan dinas.

DPRD Kota Batu Alihkan Anggaran untuk Penanganan Dampak Covid-19, Angkanya Rp 377 juta

Anggaran Pemkot Malang Untuk Penanganan Covid-19 Meningkat Jadi Rp 37 Miliar, Ada Anggaran Sosial

PPDB Jalur Prestasi SMA Negeri Gunakan Nilai Rapor dan USPBKS Gantikan Nilai Ujian Nasional

Namun Punjul belum bisa menjelaskan detail berapa presentase atau nilai total yang dianggarkan.

Pasalnya, prosesnya tengah berlangsung. Para kepala dinas diberi waktu hingga pekan depan untuk menyelesaikan tugas pengalihan anggaran.

"Pokoknya pekan depan sudah harus selesai," tegas Punjul.

Pemkot Batu sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan beras kepada warga pra sejahtera melalui Dinas Ketahanan Pangan. Melalui Dinas Sosial, Punjul mengatakan tengah menggelontorkan bantuan Rp 500 ribu kepada 1.315 lansia.

"Bantuan itu digabung selama tiga bulan. Anak berkebutuhan khusus juga dapat, itu ada 175. Diberikan Rp 500 untuk tiga bulan. LVRI sejuta per bulan," kata Punjul, Kamis (26/3/2020).

Sementara untuk membantu para PKL yang dilarang berjualan sementara waktu di alun-alun, Pemkot Batu akan memesan makanan dari PKL di sana.

Dengan begitu, Punjul berharap dapat membantu para PKL.

Anggaran safari Ramadan juga dialihkan untuk kebutuhan penanggulangan bencana non alam Covid-19.

Punjul mengimbau agar warga yang menerima bantuan bisa efektif memanfaatkan bantuan.

Punjul melarang warga yang mendapat bantuan berperilaku boros, apalagi di tengah kondisi seperti saat ini.

"Pemerintah itu anggarannya juga terbatas, siapapun yang mendapat bantuan bisa dipergunakan semaksimal mungkin untuk keluarga. Jadi dimanfaatkan semaksimal mungkin. Tidak perlu keluar rumah, hidup sehat," tetas Punjul.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Wiwik Nuryati mengatakan, Pemkot Batu telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 26 ton.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved