Berita batu Hari Ini
DPRD Kota Batu Alihkan Anggaran untuk Penanganan Dampak Covid-19, Angkanya Rp 377 juta
Ketua DPRD Batu Asmadi menjelaskan, sebagian anggaran yang dialihkan itu diambil salah satunya dari anggaran kunjungan kerja dewan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - DPRD kota Batu merencanakan pengalihan anggaran Rp 377 juta untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 di Kota Batu.
Ketua DPRD Batu Asmadi menjelaskan, sebagian anggaran yang dialihkan itu diambil salah satunya dari anggaran kunjungan kerja dewan.
"Rp 377 juta pergeseran anggaran. Rincinya nanti akan kami sampaikan. Di antaranya memang kami ambil dari anggaran Kunker," kata Asmadi, Kamis (26/3/2020).
• Update Jumlah Positif Corona di Kabupaten Malang 4 Orang, Jumlah ODP 40 Orang dan 15 PDP
• PPDB Jalur Prestasi SMA Negeri Gunakan Nilai Rapor dan USPBKS Gantikan Nilai Ujian Nasional
• DPRD Kabupaten Malang Minta Pemkab Malang Beri Bantuan Sembako Kepada Warga Miskin Terdampak
Pengalihan anggaran tersebut tengah dibahas internal di DPRD Batu.
Asmadi belum bisa menjelaskan rinci akan direalisasikan dalam bentuk apa nantinya.
Di sisi lain, Asmadi juga mengatakan kalau semua program di DPRD Batu tertunda. Wabah Covid-19 telah memberi dampak yang signifikan terhadap kinerja anggota dewan.
"Semua program DPRD Batu terkendala, agenda paripurna juga tertunda," kata Asmadi.
Meski begitu, DPRD Batu bersama Pemkot Batu tengah merumuskan kebijakan sementara agar program-program yang telah tersusun bisa dijalankan.
Menurut Asmadi, program-program yang telah disusun harus dilaksanakan karena berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
Jika terkendala, maka juga akan berdampak pada masyarakat sendiri.
"Diupayakan tetap jalan dan ini sedang mencari teknis yang aman. Kemarin sampai sekrang kami bersama OPD terkait sedang mencari solusi," katanya.
Seharusnya, dalam waktu dekat ini ada paripurna laporan pertanggungjawaban Wali Kota Batu.
Namun karena kondisi tidak memungkinkan, jadwalnya oun diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Diundur sampai menunggu situasi dan kondisi. Kalau memang tidak cepat reda ya kami lakukan melalui teleconference," terangnya.
Saat ini, Asmadi telah melarang adanya kunjungan kerja ke luar kota, termasuk larangan menerima kunjungan dari luar kota.
Sebelumnya, lebih dari separoh anggota DPRD Batu melakukan kunjungan kerja keluar kota.
Setelah pulang ke Batu, mereka menjalani tes kesehatan dan harus menjalani isolasi mandiri.
"Kondisinya teman-teman sehat, hanya sementara waktu isolasi diri. Saat ini sudah tidak boleh lagi ada kunjungan kerja, termasuk tidak boleh lagi ada kunjungan keluar," tegas politisi PDI Perjuangan ini.