Virus Corona di Malang
Update Virus Corona di Malang Jawa Timur 1 April 2020: 2 Pasien Baru Dinyatakan Positif Covid-19
Update virus corona di Malang Jawa Timur, 1 April 2020. 2 pasien baru dinyatakan positif di Malang dan di Kabupaten Malang
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Setiap warga akan mendapat santunan non tunai sebesar Rp 300.000 per bulan.
Pemberian santunan itu akan dilakukan menggunakan rekening, seperti E-Warung.
Masyarakat yang mendapat bantuan tersebut merupakan masyarakat yang memiliki penghasilan rendah, seperti buruh harian.
Bantuan ini akan diberikan selama wabah Covid-19 ini merebak, karena Kota Malang kini sudah masuk dalam kategori zona merah.
"Jadi untuk pendataan, sebelumnya telah dilakukan dan diverifikasi oleh enam OPD di Kota Malang. Di antaranya Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Diskoperindag Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, serta Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata (Disporapar) Kota Malang dan BPBD Kota Malang," ucapnya.
Pemkot Malang telah bekerja sama dengan perbankan dalam pemberian santunan ini.
Santunan akan diberikan pada awal April ini agar bisa segera cair secepatnya.
5. BPJS Kesehatan Minta Masyarakan Pakai Layanan Daring.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan berbasis teknologi di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona.
Hal ini untuk mengurangi kontak fisik antara petugas dan peserta BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang Dina Diana Permata mengatakan terdapat dua layanan berbasis teknologi yang bisa diakses para peserta dan calon peserta dari rumah.
Dua layanan itu adalah aplikasi Mobile JKN dan hotline BPJS Kesehatan Care Center 1500 400.
"Sehingga tidak perlu ada kontak peserta dengan petugas. Peserta dapat mendapat pelayanan dari rumah," ujar Dina, Rabu (1/4/2020).
Dina mengatakan aplikasi Mobile JKN memiliki fitur yang dibutuhkan para peserta. Mulai dari mendaftar dan mengubah data, informasi data peserta dan keluarga, informasi tagihan dan pembayaran iuran, pelayanan di fasilitas kesehatan, sampai pengaduan.
6. Delapan Aspirasi BEM Malang Raya Buat Pemda
Sebanyak delapan hal disampaikan mahasiswa lewat Pengurus BEM Malang Raya periode 2020-2021.
Aspirasi itu ini menanggapi kondisi saat ini khususnya di Malang Raya menghadapi Covid-19. Adapun delapan hal yang menjadi sorotan mereka adalah :
1. Membuat aplikasi Ruang Guru gratis
2. Menyediakan APD (Alat Pelindung Diri) untuk semua layanan rumah sakit, sekolah dan kampus, termasuk melaksanakam rapid test.
3. Rencana mitigasi dan rencana strategis penanganan pasien ODP, PDP, maupun positif Covid-19
4. Aturan yang sangat tegas untuk diam di rumah saja
5. Membantu para buruh, pekerja harian, petani, nelayan, dan pengusaha mikro dan kecil agar daya belinya pulih
6. Pemerintah memberikan tambahan pada pemegang kartu sembako murah
7. Pemerintah membantu cicilan masyarakat menengah kebawah
8. Menjamin ketahanan pangan mahasiswa di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang.