Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Jatim & Surabaya 2 April 2020, 4 Pasien Positif Covid-19 Sembuh
Simak update perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur hingga Kamis 2 April 2020 di mana 4 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tercatat, kelompok lain yang mengalami kenaikan harga adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya yakni 1,18 persen.
Selain itu, biaya kesehatan dan rekreasi yang mengalami masing-masing naik sebesar 0,27 persen dan 0,12 persen.
Dari delapan kota dan kabupaten indeks harga konsumen (IHK) di Jawa Timur, hanya Kota Malang yang deflasi.
Tetangga Kota Malang yakni Surabaya mengalami inflasi sebesar 0,01 persen.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 0,34 persen.
Disusul oleh Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,27 dan Madiun sebesar 0,19 persen.
3. 17.000 Warga Akan Dapat Santunan dari Pemkot

Pemkot Malang akan memberi santunan kepada 17.000 warga akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Pemkot akan memberikan santunan tersebut berdasar pendataan yang dilakukan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu.
Pemkot Malang menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar bagi warga terdampak Covid-19.
Anggaran tersebut dari pergeseran anggaran yang meliputi anggaran dari sejumlah proyek pembangunan, dan anggaran perjalanan dinas yang dipotong sebesar 20 persen.
"Data sementara ada 17.000 warga yang akan mendapat santunan. Jumlah tersebut bisa saja bertambah. Kami akan update nanti," ucap M Nur Widianto, Kabag Humas Pemkot Malang kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (1/4/2020).
Setiap warga akan mendapat santunan non tunai sebesar Rp 300.000 per bulan.
Pemberian santunan itu akan dilakukan menggunakan rekening, seperti E-Warung.
Masyarakat yang mendapat bantuan tersebut merupakan masyarakat yang memiliki penghasilan rendah, seperti buruh harian.
Bantuan ini akan diberikan selama wabah Covid-19 ini merebak, karena Kota Malang kini sudah masuk dalam kategori zona merah.
"Jadi untuk pendataan, sebelumnya telah dilakukan dan diverifikasi oleh enam OPD di Kota Malang. Di antaranya Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Diskoperindag Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, serta Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata (Disporapar) Kota Malang dan BPBD Kota Malang," ucapnya.
Pemkot Malang telah bekerja sama dengan perbankan dalam pemberian santunan ini.
Santunan akan diberikan pada awal April ini agar bisa segera cair secepatnya.
"Sudah ada data di PKH. Kami kerjasama dengan Perbankan untuk turut intervensi ke penerima. Karena mekanismenya santunan ini melalui rekening," tandasnya.