Berita Malang Hari Ini
Aplikasi iLab Untuk Praktik Mahasiswa Teknik Informatika UMM Saat Kuliah Harus Secara Daring
Kepala Laboratorium Prodi Teknik Informatika UMM menyatakan, iLab merupakan hasil karya mahasiswa yang tergabung dalam Infotech
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Prodi Teknik Informatika Fakuktas Teknik UMM membuat aplikasi iLab untuk mendukung praktik kerja mahasiswanya.
Aplikasi ini diterapkan terlebih sejak ada pandemi Covid-19, perkuliahan di semua perguruan tinggi lewat daring sejak 16 Maret 2020.
Tantangan berat di daring adalah pada pelaksanaan praktikum untuk melengkapi proses belajar mengajar.
• Dispendukcapil Kabupaten Malang Terapkan Layanan Online, Gunakan Laman Resmi dan WhatsApp
• Gubernur Jatim Khofifah Ajak ASN Donor Darah Atasi Tipisnya Stok Darah PMI di Tengah Wabah Corona
• UPDATE Kasus Covid-19 di Jatim, Kabupaten Trenggalek Jadi Zona Merah, Malang Tambah 1 Positif Corona
Agus Eko Minarno, Kepala Laboratorium Prodi Teknik Informatika UMM menyatakan, iLab merupakan hasil karya mahasiswa yang tergabung dalam Infotech.
“Infotech merupakan wadah para asisten laboratorium, yang salah satu program kerjanya ialah membangun platform teknologi yang mendukung proses praktikum, hasilnya berupa iLab," paparnya dalam rilis humas UMM, Senin (6/4/2020).
iLab menjadi salah satu tumpuan aktivitas praktikum di situasi pandemi seperti ini. Maka ini akan terus dikembangkan dan disempurnakan.
Di prodi ini, ada 14 mata praktikum dengan peserta 2764 orang praktikan.
Rinciannya yaitu mata kuliah wajib dan mata kuliah peminatan atau keahlian. Karena jumlah praktikannya banyak, maka menjadi permasalahan jika dilaksanakan daring.
Sebab kegiatan asistensi dan presentasi proyek yang selama ini dilakukan secara tatap muka perlu ditransformasi ke bentuk online
Dengan ILab, aplikasi ini bisa memfasilitasi kegiatan praktikum secara daring. iLab bisa menghubungkan antara praktikan/mahasiswa, asisten laboratorium dan instruktur yang selama ini berinteraksi secara langsung dalam kegiatan praktikum.
Di sisi praktikan tersedia beragam fitur seperti penugasan, ujian, presensi, jadwal dan laporan nilai.
Instruktur dan asisten yang juga terlibat dalam setiap kegiatan praktikum disediakan beragam fitur unggulan seperti membuat kelas praktikum, upload modul/diktat, penugasan/project, menyusun rubrik penilaian praktikum, rekap kehadiran dan pelanggaran praktikan, serta penilaian hasil kegiatan praktik.
Diharapkan dengan beragam fitur yang tersedia pada iLab, prosedur kegiatan praktikum dapat tetap dilakukan tanpa harus berada di laboratorium.
Sehingga bisa menjaga physical distancing yang saat ini diwajibkan guna menghambat penyebaran Covid-19.
Ilham dan Galang perwakilan mahasiswa dan asisten menyatakan iLab sangat membantu mahasiswa dalam mengikuti praktikum.
"Kendala umumnya ialah bagaimana berkolaborasi dengan mahasiswa atau praktikan yang lain. Sebab ada beberapa modul praktikum diselesaikan secara berkelompok. Untuk kolaborasi, biasanya kami sudah terbiasa menggunakan version control system (VCS) seperti github atau gitlab," kata Ilham.