Pemerintah Minta Masyarakat Gunakan Masker Kain Sesuai Anjuran WHO, Ini Bentuk yang Disarankan
WHO memberikan rekomendasi tentang penggunaan masker bagi masyarakat untuk pencegahan virus corona, Pemerintah anjurkan gunakan masker kain
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
tiga lapisan dalam masker akan meningkatkan efektivitas masker dalam menangkal virus," kata Wiku Artikel Kompas.com: "Penjelasan Gugus Tugas Covid-19 soal Tiga Jenis Masker dan Penggunaannya",
Wiku juga mengatakan masyarakat dapat membuat masker berbahan dasar kain secara mandiri.
Pembuatannya bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin jahit.
Dalam membuat masker ini, yang paling penting adalah memastikan masker menutupi hidung dan dagu sehingga tidak longgar.
Wiku juga menyarankan supaya masyarakat secara rutin mencuci masker kain mereka.
Masker harus diganti setiap kali basah atau kotor.
"Jadi kita mungkin bisa miliki beberapa masker kain," ujarnya. Selain masker kain, ada pula masker bedah dan masker N95.
Masker bedah digunakan untuk tenaga medis atau masyarakat yang sedang sakit, sedangkan masker N95 diperuntukkan bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 dengan tingkat infeksi tinggi.
Wiku mengatakan, di samping masker, yang juga dapat menjadi pelindung utama penularan Covid-19 adalah rutin mencuci tangan.
Droplet orang yang terinfeksi virus bukan tidak mungkin tertinggal pada benda mati, dan secara tidak sengaja tersentuh oleh orang sehat. Jika tak mencuci tangan, droplet tersebut sangat mudah berpindah ke tangan, mulut, atau mata.
"Kita harus memiliki solidaritas untuk saling mengingatkan, pakai masker dan cuci tangan," kata Wiku.