Virus Corona di Malang
Update Virus Corona di Malang Jawa Timur 6 April 2020: 3 Pasien Baru Dinyatakan Positif Covid-19
Update perkembangan virus corona di Malang Jawa Timur. Terdapat 3 pasien baru dinyatakan positf covid-19 di Kabupaten Malang.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com - Berikut update perkembangan virus corona di Malang Jawa Timur pagi ini, Senin 6 April 2020.
Perkembangan virus corona di Malang, meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu Jawa Timur.
Pasien positif virus corona atau covid-19 di Malang saat ini terdapat pasien baru di Kabupaten Malang Jawa Timur yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, http://infocovid19.jatimprov.go.id/ terdapat 14 pasien yang positif corona atau covid-19.
Berikut rangkuman informasi perkembangan virus corona di Malang yang di rangkum oleh SURYAMALANG.com:
1. Jumlah pasien positif virus corona di Kabupaten Malang bertambah tiga orang.
Data tersebut dipaparkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui akun Instagramnya @jatimpemprov.
Seiring dikeluarkannya data tersebut, total ada delapan orang di Kabupaten Malang yang terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Sementara itu, data dari Pemerintah Kabupaten Malang menyebut, total orang yang terkonfirmasi corona di wilayahnya masih lima orang.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo menerangkan, data yang disampaikan Provinsi Jawa Timur memang lebih cepat.
"Masih akan direvisi Provinsi, data ODR, ODP dan PDP Provinsi berdasar laporan kita. Tapi data konfirm Provinsi mendahului kita. Karena hasil swab tes Provinsi lebih dahulu mendapat data dari Litbangkes dan BTKL," beber Arbani ketika dikonfirmasi.
Hingga kini, SURYAMALANG.COM masih menunggu data resmi dari Pemerintah Kabupaten Malang terkait data konfirmasi pasien positif corona di wilayahnya.
2. Sebaran kasus yang terinfeksi virus corona

Kota Malang
Pasien PDP Covid-19 total 49 orang
- Pasien ODP Covid-19 total 359 orang
- Pasien yang Positif ada 5 Orang dengan catatan 3 sudah sembuh, lalu 2 orang meninggal dunia.
Pasien Corona di Malang Jawa Timur tersebar di:
Kecamatan Kedungkandang terdapat 66 ODP, 10 PDP, dan 3 Positif Covid-19
Kecamatan Sukun terdapat 60 ODP dan 10 PDP
Kecamatan Blimbing terdapat 75 ODP, 13 PDP dan 1 Positif Covid-19
Kecamatan Blimbing terdapat 75 ODP, 13 PDP dan 1 Positif Covid-19
Kecamatan Klojen terdapat 39ODP, 6 PDP
Kecamatan Klojen terdapat 39ODP, 6 PDP
Kecamatan Lokowaru terdapat 50 ODP, 10 PDP, dan 1 Positif Covid-19
Kabupaten Malang
Untuk Kabupaten Malang, ada perbedaan jumlah penderita dari data yang pemerintah provinsi Jawa Timur sampaikan dengan Pemerintah Kabupaten Malang.
Jika menilik data Pemprov Jatim, jumlah pasien Corona atau Covid-19 ada 8 orang. Tapi, Pemerintah Kabupaten Malang mencatat hanya 5 pasien Corona atau Covid-19.
Pasien Corona versi Pemkab Malang tersebar di:
- 4 Pasien di Kecamatan DAU
- 1 Pasien di Kecamatan Karangploso
Lalu, jumlah Pasien PDP Covid-19 versi data Pemkab Malang total 52 orang
- 3 Pasien di Kecamatan Lawang
- 1 Pasien di Kecamatan Kepanjen
- 2 Pasien di Kecamatan Karangploso
- 12 Pasien di Kecamatan Dau
- 1 Pasien di Kecamatan Bululawang
- 4 Pasien di Kecamatan Ngantang
- 3 Pasien di Kecamatan Ampelgading
- 1 Pasien di Kecamatan Wagir
- 5 Pasien di Kecamatan Tajinan
- 2 Pasien di Kecamatan Sumberpucung
- 10 Pasien di Kecamatan Singosari
- 2 Pasien di Kecamatan Pujon
- 1 Pasien di Kecamatan Pakisaji
- 5 Pasien di Kecamatan Pakis
Lalu, Pasien ODP Covid-19 di Kabupaten Malang total 117 orang
- 25 Pasien di Kecamatan Lawang
- 2 Pasien di Kecamatan Kromengan
- 10 Pasien di Kecamatan Kepanjen
- 7 Pasien di Kecamatan Karangploso
- 2 Pasien di Kecamatan Kalipare
- 1 Pasien di Kecamatan Jabung
- 2 Pasien di Kecamatan Donomulyo
- 7 Pasien di Kecamatan Dau
- 1 Pasien di Kecamatan Dampit
- 5 Pasien di Kecamatan Bululawang
- 1 Pasien di Kecamatan Ngajum
- 3 Pasien di Kecamatan Ngantang
- 2 Pasien di Kecamatan Pagak
- 1 Pasien di Kecamatan Wajak
- 4 Pasien di Kecamatan Wagir
- 4 Pasien di Kecamatan Turen
- 10 Pasien di Kecamatan Tajinan
- 2 Pasien di Kecamatan Sumberpucung
- 17 Pasien di Kecamatan Singosari
- 1 Pasien di Kecamatan Pujon
- 1 Pasien di Kecamatan Poncokusumo
- 17 Pasien di Kecamatan Pakisaji
- 5 Pasien di Kecamatan Pakis
- 1 Pasieb di Kecamtan Pagelaran
Kota Batu
Di Kota Batu Pasien Positif Covid-19 hari ini tidak ada perubahan dengan yang kemarin. Hari ini ada 1 Pasien di Kecamatan Batu dan itu sudah sembuh.
Lalu, di Kota Batu Pasien PDP Covid -19 total 2
- 1 Pasien di Kecamatan Batu
- 1 Pasien di Kecamatan Junrejo
dI Kota Batu Pasien Covid-19 Orang Dalam Pemantauan Covid-19 total 61
- 37 Pasien di Kecamatan Batu
- 11 Pasien di Kecamatan Bumiaji
- 13 Pasien di Kecamatan Junrejo
3. Deteksi Zona Terpapar Virus Corona, Dosen Universitas Brawijaya (UB) Malang Bikin SIMERONA
Fatwa Ramdani DSc SSi MSc, Ketua Grup Riset Geoinformatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (UB) Malang membuat Sistem Informasi Persebaran Virus Corona (SIMERONA).
Ini adalah sistem informasi berbasis web (WebGIS) yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menghindari zona bahaya terpapar virus corona atau Covid-19.
“WebGIS ini dapat digunakan sebagai informasi pendukung penanganan pandemik di Jawa Timur. Karena sifatnya sebagai pendukung maka peta ini tidak dapat digunakan sebagai landasan utama pencegahan," jelas Fatwa dalam rilis yang disampaikan Humas UB, Minggu (5/4/2020).
Masih sebagai pendukung karena hal ini tetap dibutuhkan data lain untuk keakuratan informasi jika digunakan untuk pencegahan persebaran infeksi Covid-19.
Dijelaskan, di SIMERONA, peta yang ditampilkan adalah peta yang memvisualisasikan zona bahaya berdasarkan moda transportasi (kereta api, pesawat, bus dan kapal laut) yang datanya diperoleh dari Dinas Perhubungan Republik Indonesia (Dishub RI).
Kemudian data tersebut dibandingkan dengan data kepadatan penduduk yang berasal dari Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) di bawah PBB.
“Hasilnya konsisten dengan peta yang dikeluarkan oleh Kominfo Jatim dimana wilayah padat penduduk banyak suspect. Kemudian konsisten juga dengan moda transportasinya,” jelas Fatwa.
Dari temuan tersebut maka upaya pencegahan penyebaran infeksi covid-19 yang saat ini dilakukan pemerintah sudah tepat, yaitu dengan social dan physical distancing.
Menurutnya, lebih baik lagi jika dilakukan "lockdown partial", yaitu penutupan akses ke fasilitas atau area berbahaya yang potensial sebagai tempat persebaran covid-19.
4. Bupati Malang Sanusi dan Ketua DPRD Didik Berbagi Tips Jaga Kondisi Tubuh di Kala Wabah Virus Corona
Di tengah wabah virus corona seperti saat ini, dua figur yang akan mencalonkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Malang itu punya cara tersediri agar terhindar dari penyakit Covid-19.
Bupati Malang, Muhammad Sanusi memilih untuk menyempatkan diri beraktivitas fisik saat pagi hari sebelum memulai kegiatannya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengalokasikan waktunnya beberapa menit untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi.
"Ya di rumah aja kebanyakan. Olahraga aja sama berjemur setiap jam 9 sama 10. Jalan kaki aja itu termasuk bagian dari olahraga," beber Sanusi beri tips.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto punya cara menjaga kondisi tubuhnya dengan rutin mengkonsumsi bawang putih dan madu.
Upaya memberikan pelayanan masyarakat Kabupaten Malang menurutnya dibutuhkan kondisi kesehatan yang baik.
Didik memilih mengkonsumsi bawang putih karena ia mengetahui bahwa bumbu dapur itu punya kandungan anti-oksidan tinggi.
"Bila pagi hari saya sempatkan konsumsi bawang putih dulu," kata pria yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan ini.
Selain bawang putih, madu juga ia konsumsi menjelang tidur.
Guna mendapat kondisi prima, di sela-sela jadwalnya yang padat sebagai wakil rakyat, Didik mengaku menyempatkan olahraga.
Saat sedang dinas dan tak sempat konsumsi bawang putih, Didik memperbanyak konsumsi sayuran.
"Jaga pola makan ya. Jadi yang seimbang. Sayuran juga rutin saya konsumsi," tutur Didik.