Virus Corona di Malang

UMKM di Malang Ini Justru Dapatkan Peningkatan Omzet, Manfaatkan Celah Pasar Saat Wabah Covid-19

2 pelaku UMKM di Kabupaten Malang ini menunjukkan kemampuan meningkatkan omzet mereka justru di saat semua terpuruk karena wabah virus Corona

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Mohammad Erwin
Proses produksi makanan beku milik Ernawati Agustina warga Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. UMKM ini justru mendaoatkan omzet yang meningkat di saat kondisi perekonomian terpuruk karena wabah virus corona 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Hipotesis ekonomi sedang lesu karena wabah virus corona tak berlaku bagi dua pengusaha asal Kabupaten Malang ini.

Di tengah pandemi Covid-19, omzet bisnis usaha kecil yang mereka rintis justru alami peningkatan.

Salah satu pengusaha usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Ernawati Agustina membuktikan bisnis makanan beku yang ia rintis sejak tahun 2016, tidak tergerus dampak pagebluk corona.

Ibu Rumah Tangga Positif Covid-19, Tak Tahu Tertular Dari Mana, Suami & Anaknya 2 Tahun Negatif

Beda Nasib Keuangan Luna Maya & Syahrini saat Virus Corona Melanda, Nol Pemasukan & Bingung Cicilan

600 Perempuan Jadi Anak Buah Mucikari Prostitusi Online Lewat WhatsApp, Mulai SPG Hingga Mahasisiwi

Kini, permintaan pesananan donat, lumpia, dan makanan ringan beku produksinya alami peningkatan.

"Omzet saya mengalami peningkatan 70 persen dibanding sebelumnya. Peningkatan terlihat dari list order permintaan per bulan Maret hingga April saat ini," terang Erna di sela-sela kegiatan produksi makanan beku, Selasa (14/4/2020).

Erna melihat ada peluang mengembangkan bisnis, ketika pemerintah menerapkan kebijakan yang menganjurkan masyarakat tetap berada di rumah.

Menurutnya, masyarakat akan lebih suka menimbun makanan di rumahnya. Bisnis frozen food atau makanan beku yang jalani, melihat fenomena itu sebagai pangsa pasar potensial.

"Karena sekarang orang lebih senang menandon stok makanan di kulkas. Makanan beku isa dinikmati kapan pun tinggal goreng," ungkap wanita yang merintis usaha bersama suaminya,  Noer Amin Hidayatullah.

Lewat akun instagram @jurloemfoods.ind ia menjangkau permintaan dari luar Jawa Timur.

Permintaan dari berbagai agen hingga Bali dan Sumatera terus menambah pundi-pundi uang di rekening milik Erna.

Kini, ia tetap bisa memperkerjakan 10 pegawai untuk produksi donat dan lumpia di rumahnya.

"Inovasi yang saya lakukan adalah memperbanyak varian produk dan membuat paket produk sehingga menambah peminat untuk membeli," terang wanita berkacamata itu.

Di sisi lain, UMKM yang tengah naik daun saat wabah corona adalah penjahit baju.

Triana Surya Dewi penjahit asal Kepanjen, Kabupaten Malang justru mendapat berkah di tengah pandemi.

Triana Surya Dewi menujukkan hasil produksi masker dan model hazmat yang diproduksi di rumahnya yang berlokasi di Jalan Lawu, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (3/4/2020).
Triana Surya Dewi menujukkan hasil produksi masker dan model hazmat yang diproduksi di rumahnya yang berlokasi di Jalan Lawu, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (3/4/2020). (SURYAMALANG.COM/Mohammad Erwin)

Bermodalkan ketrampilan menjahit yang dimilikinya, Triana kini memproduksi masker dan hazmat, pakaian pelindung diri (APD).

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved