Virus Corona di Kediri

Mudik Virtual Ala Alumni Smada Kota Kediri, Donasi untuk Bantu APD Bagi 9 Rumah Sakit & 8 Puskesmas

Donasi diberi nama Mudik Virtual karena kegiatan ini jadi wujud 'penyaluran hasrat' para alumni yang berada di luar Kediri yang tidak dapat mudik

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Tim Mudik Virtual Smada Kediri
Panitia Mudik Virtual alumni Smada Kota Kediri 2004 saat menyerahkan bantuan ke Puskesmas Sidorejo Kediri, Senin (20/4/2020) 

"Semahal apapun APD tekat kami,harus terbeli. Pasien covid-19 tidak bisa menunggu sampai APD murah kan? Tidak bisa menunggu sampai APF nggak langka. Itu lah kenapa kami butuh 'gandeng renteng' untuk beli APD mahal itu. Agar yg tak terbeli jadi terbeli," ujar Ajeng.

"Kami memaksimal jejaring yang kami punya. Gerilya di konveksi lokal di beberapa daerah sehingga dapat support penyedia hazmat dengan bahan spounbond sampai yang sesuai standart WHO. Kami pesan bertahap," tambahnya.

Untuk mendapatkan masker tim harus ngecer di marketplace salah satunya untuk menghindari penipuan.

Harus sabar dan kuat mental karena nyari masker benar-benar susah. Kadang uang ada, barang gak ada.

"Kami minta bantuan semua teman-teman angkatan 2004 yang punya link ke arah masker. Semua cara kita coba. Semua kami lakukan," tambahnya.

Secara kepanitiaan kegiatan Mudik Virtual Smada Kediri 2004 ini digawangi 5 orang alumni SMAN 2 kota Kediri yang berdomisili di beberapa kota yakni Ajeng (Magelang), Dindit ( Jakarta), Aji dan Azizah (Gurah), dan dr. Dilla (Kediri).

Hal ini untuk tetap menjaga supaya alur donasi tetap terawasi dengan baik dan komunikasi tetap maksimal.

Sedangkan untuk proses distribusi dibantu teman-teman lainnya.

Panitia Mudik Virtual Smada Kediri 2004 berharap kegiatan semacam ini bisa terus digaungkan.

Karena dengan kondisi wabah virus corona sekarang seperti ini apa yang mereka lakukan hanyalah hal kecil, butuh banyak gerakan semacam ini di masa sulit saat ini.

"Mengkritik pemerintah, mengeluh soal keadaan hal yang lumrah dan mudah. Tapi kami gak mau fokus ke situ. Kami ngga mau mengutuk kegelapan saja, ini saatnya kita menyalakan lilin bersama. Terima kasih para orang baik yang sudah berdonasi, selamat berjuang teman-teman medis dan non medis yang bekerja di pelayanan-pelayanan kesehatan.Terima kasih yang sudah ikut mudik virtual.Tetap semangat dan sehat untuk kita semua," pesan Aji.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved