Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 10 Mei 2020: Total 1409 Pasien Positif Covid-19
Simak perkembangan UPDATE Virus Corona di Malang, Jawa Timur hingga hari ini Minggu 10 Mei 2020.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Simak perkembangan UPDATE Virus Corona di Malang, Jawa Timur hingga hari ini Minggu 10 Mei 2020.
Sampai saat ini, update virus corona di Malang hari ini masih ada penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Jumlah total pasien Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang adalah 70 orang bertambah 2 orang dari kemarin.
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 43 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kabupaten Malang dan 22 dari Kota Malang.
Sedangkan di Kota Batu, ada 5 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota Batu dan Surabaya berikut ini:
- Kota Malang
Pasien Positif Covid-19 = 22 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 9 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 13 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 0 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 785 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 189 orang
- Kabupaten Malang
Pasien Positif Covid-19 = 43 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 13 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 2 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 9 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 379 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 224 orang
- Kota Batu
Pasien Positif Covid-19 = 5 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 1 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 4 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 0 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 235 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 50 orang
- Kota Surabaya
Pasien Positif Covid-19 = 667 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 100 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 487 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 80 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 2958 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 1540 orang
- Jawa Timur (Jatim)
Pasien Positif Covid-19 = 1409 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 230 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 1036 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 143 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 21131 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 3971 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id dan https://lawancovid-19.surabaya.go.id/
Situasi di Malang Dampak Virus Corona
1. Wali Kota Malang, Sutiaji : PSBB Malang Raya Cukup 1 Periode

Pemkot Malang menargetkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Malang Raya hanya satu periode.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan belajar dari penerapan PSBB Surabaya Raya, pihaknya akan lebih mendetailkan teknis dan aspek-aspek penerapan PSBB Kota Malang.
Di antara hal yang akan disiplinkan adalah penerapan psychal distancing.
"Negara luar tidak pakai lockdown tapi berhasil karena tingkat kedisiplinannya tinggi. Jadi goalnya sebetulnya disiplin."
"Sedangkan masyarakat kita untuk diajak disiplin saja harus ada punishment yang membuat efek jera dari masyarakat kita," lanjutnya.
Selain itu, penerapan PSBB mempunyai dampak luar biasa pada sektor sosial dan ekonomi.
"Dampaknya luar biasa ketika ini berlarut. Jadi kami mohon ini cukup sekali," lanjutnya.
Sebenarnya Pemkot Malang telah siap menerapkan PSBB karena sudah dua kali mengajukan berkas ke Pemprov Jatim.
"Saya ajukan karena tiga dasar, yaitu peningkatan kasus signifikan, penyebaran, dan transmisi lokal sudah memenuhi semua. Makanya kami ajukan PSBB," ucapnya.
Dia mengungkapkan Kota Malang akan melakukan PSBB di lima kecamatan.
"Kabupaten Malang kan sudah terbentuk psychal distancing karena jarak antar rumahnya jauh. Kota malang itu kotanya kecil tapi penduduknya padat," terangnya.(Sofyan Arif Candra)
2. Persiapan PSBB Malang Raya - Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Fokus Distribusi Bantuan Sosial

Satgas Covid-19 Kabupaten Malang bersiap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Malang Raya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz menilai Kabupaten Malang sudah layak menerapkan PSBB.
Saat angka konfirmasi kasus Covid-19 terus mengalami ritme fluktuatif.
"Wilayah Kabupaten Malang sudah layak scoringnya dan memenuhi syarat untuk mengajukan PSBB. Gubernur Jatim sudah mengajukan draft dari Malang Raya," ujar Aniswaty kepada SURYAMALANG, Sabtu (9/5/2020).
Apabila Kementrian Kesehatan RI setuju PSBB Malang Raya, pihaknya akan fokus pada distribusi bantuan sosial bagi warga terdampak.
Pihaknya sudah memikirkan segala persiapan PSBB Malng Raya jauh-jauh hari.
"Persiapan pemberian bantuan dan lain sebagainya sudah kami siapkan jauh-jauh hari sebelum PSBB diterapkan," ungkap wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang (Mohammad Erwin)