Virus Corona di Surabaya
Wali Kota Surabaya Bu Risma Gandeng RS Swasta, Tanggapi Usulan Penyediaan Rumah Sakit Karantina
Bu Risma mendapat usulan dari IDI Surabaya dan Persi Jatim untuk menyediakan semacam rumah sakit karantina khusus pasien dengan kasus ringan.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana menambah kapasitas penanganan pasien terkait virus corona dengan menggandeng rumah sakit swasta.
Wacana kerjasama dengan rumah sakit swasta ini menindaklanjuti usulan atau masukan yang disampaikan IDI Surabaya dan Persi Jatim.
Bu Risma mendapat usulan dari IDI Surabaya dan Persi Jatim untuk menyediakan semacam rumah sakit karantina khusus pasien dengan kasus ringan.
Usulan itu, disampaikan dalam rapat audiensi di Balai Kota Surabaya, Senin (11/5/2020).
Risma mengatakan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan salah satu rumah sakit swasta untuk memaksimalkan gedung yang dimiliki untuk digunakan.
"Kalau membuat RS khusus lagi kami juga berat, masalahnya bukan hanya sekedar diobati dan tidur, bagaimana dengan cuci bajunya dan lain-lain, kita tetep prefer untuk pasien ini tetap di rumah sakit," kata Risma.
Komunikasi yang dilakukan dengan rumah sakit itu, juga membicarakan kemungkinan penggunaan ruang hall pertemuan untuk digunakan.
Diperkirakan, dari ruang hall itu bisa digunakan hingga 500 bed. Nantinya, Pemkot Surabaya bakal membantu penyediaan bed. Namun, Risma juga meminta jaminan agar warga Surabaya mendapat prioritas nantinya.
"Itu nanti bisa digunakan untuk pasien kita," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua IDI Surabaya Brahmana Askandar beserta Ketua Persi Jatim, Dodo Anondo mengusulkan kepada Pemkot untuk kemungkinan adanya rumah sakit karantina khusus untuk penanganan pasien covid-19 yang ringan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Kota Surabaya itu, salah satunya membahas kemungkinan adanya rumah sakit karantina khusus untuk penanganan pasien covid-19 yang ringan.
Selama satu jam lebih, banyak aspek yang dibahas yang salah satunya bermuara pada pentingnya adanya rumah sakit karantina khusus.
Hal itu bisa digunakan untuk penanganan kasus konfirmasi positif dengan gejala ringan.
"Jadi kita berdiskusi dengan Bu Risma, kita mengusulkan," kata Ketua IDI Surabaya, Brahmana Askandar.
virus corona
Covid-19
rumah sakit karantina
Persi Jatim
IDI Surabaya
Bu Risma
Wali Kota Surabaya
Surabaya
Penjual Tabung Oksigen 1 Meter Kubik Seharga Rp 4,5 Juta di Surabaya Diringkus Tim Kejari dan Polisi |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya dr Gesti PPDS FK Unair Terpapar Covid-19 Saat Hamil, Bayinya Lahir Terminasi |
![]() |
---|
Surabaya Kekurangan Dana Penanganan Covid-19 Rp 246 Miliar, Pemkot Buka Donasi Peduli Bencana |
![]() |
---|
Tambah RS Darurat Covid-19, Pemkot Surabaya Sulap GOR Indoor Gelora Bung Tomo dan Lapangan Kalibokor |
![]() |
---|
Tambahan Kasus Covid-19 di Jember dan Kabupaten Malang Terbanyak, Membuat Tempat Tidur RS Penuh |
![]() |
---|