Virus Corona di Malang

Update Virus Corona Kota Batu, Malang & Kabupaten Malang Hari Ini 15 Mei 2020: Positif 82 ODP 1502

Update virus corona Kota Batu, Malang dan Kabupaten Malang hari ini 15 Mei 2020: Positif 82 ODP 1502

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase TribunBali.com/instagram @kominfomalangkab/@pemkotmalang/@pemkotbatu_official
ilustrasi rapid test dan update virus corona Kota Batu 

"Sudah dilakukan pelacakan atau tracing khususnya yang memiliki kontak erat dengan almarhumah."

"Sementara ada 6 orang yg dilacak dan dilakukan rapid test. Hasilnya tiga reaktif dan tiga non reaktif," kata Chori kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/5/2020).

Dinas Kesehatan melanjutkan pelacakan pada Jumat (15/5/2020).

Perluasan tes cepat atau rapid test ini untuk menghentikan potensi penyebaran.

"Hari ini akan dilanjutkan perluasan tracingnya, serta akan dilakukan swab bagi yang hasil tes cepatnya reaktif," ujar Chori.

Update PSBB Kota Batu 

Sejalan dengan makin banyaknya kasus Covid-19 Kota Batu akan ikut dalam PSBB Malang Raya yang resmi berlaku pada Minggu 17 Mei 2020. 

Terkait hal tersebut Kota Batu akan mendapat tambahan personel keamanan dari Divisi Infanteri 2 Kostrad.

Berikut tugas dan fungsi personel tambahan selama PSBB Kota Batu:

1. Mengamankan titik jalur masuk 

Personel keamanan ini akan membantu pengamanan di titik-titik jalur masuk ke arah Malang Raya di kawasan Kota Batu.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menjelaskan, Kota Batu memang membutuhkan keamanan ketika pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku.

2. Operasi 24 jam 

Selain personel keamanan, petugas kesehatan dari Batalyon Kesehatan juga diterjunkan.

“Ketika PSBB berlangsung, ada 24 jam petugas yang beroperasi. Ketika tidak mencukupi, nanti ada dukungan dari Kostrad. Pasukannya ada, kesehatannya dari Yonkes. Angkatan Laut juga siap membantu,” kata Dewanti.

Personel yang selama ini bertugas di Kota Batu adalah personel dari jajaran Polres Batu dan Kodim 0818 Malang – Batu.

Mereka pun tidak bertugas selama 24 jam karena belum berlaku PSBB di Malang Raya.

“Jadi nanti semua harus menghitung kebutuhan personel. Termasuk dapur umum akan dikendalikan Kostrad. Malang Raya demikian luasnya, sehingga dapur umum ada di beberapa tempat,” imbuh Dewanti.

3. Siaga di dapur umum 

Kata Dewanti, dapur umum digunakan untuk memasok kebutuhan makan petugas.

Ketika PSBB diberlakukan, petugas akan rutin beroperasi di kawasan selama 24 jam.

Makanan juga akan disalurkan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.

“Kalau anggaran untuk kesehatan sudah cukup. Kemudian jaring pengaman sosial sudah cukup, yang belum ditambah hanya soal keamanan,” kata Dewanti.

Kemungkinan besar akan ada perubahan anggaran untuk kebutuhan keamanan.
Mengingat adanya tambahan personel yang akan bertugas di kawasan Kota Batu.

Namun Dewanti belum menjelaskan detail seperti apa tambahan anggaran untuk keamanan.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved