Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 20 Mei 2020: Total 2372 Pasien Positif Covid-19
Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Rabu 20 Mei 2020.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Rabu 20 Mei 2020.
Sampai saat ini, update virus corona Malang hari ini masih ada penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Terhitung sampai hari Rabu 20 Mei 2020, sudah ada 10 pasien positif virus corona atau Covid-19 yang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang adalah 87 orang.
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 53 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kabupaten Malang dan 27 dari Kota Malang.
Sedangkan di Kota Batu, ada 7 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Sejauh ini ada 34 pasien yang dinyatakan sembuh virus corona atau Covid-19 dari tiga wilayah di Malang Raya.

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota Batu dan Surabaya berikut ini:
Pasien Positif Covid-19 = 27 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 12 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 15 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 0 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 841 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 2120orang
- Kabupaten Malang
Pasien Positif Covid-19 = 53 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 20 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 4 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 9 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 423 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 255 orang
Pasien Positif Covid-19 = 7orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 2 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 4 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 1 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 274 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 60 orang
- Kota Surabaya
Pasien Positif Covid-19 = 1169 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 142orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 889 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 138 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 3277 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 2226 orang
- Jawa Timur (Jatim)
Pasien Positif Covid-19 = 2372 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 387 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 1746 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 230 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 22985 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 5198 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id dan https://lawancovid-19.surabaya.go.id/
Situasi di Malang Dampak Virus Corona
Polresta Malang Kota Lakukan Rapid Test Covid-19 Bagi Personelnya
Puluhan personel Polresta Malang Kota laksanakan rapid test, Selasa (19/5/2020).
Kegiatan antisipasi penyebaran virus covid-19 itu dilakukan di Aula Sanika Satyawada Mapolresta Malang Kota.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan rapid test dilakukan untuk menjaga kesehatan anggota selama PSBB sekaligus antisipasi penyebaran Covid 19 di lingkungan Polresta Malang Kota.

"Hari ini kami laksanakan rapid test, tidak hanya untuk Kapolsek dan PJU saja. Tetapi juga kepada para perwira yang tiap hari melaksanakan baksos dan sambang," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Selasa (19/5/2020).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 64 personel Polresta Malang Kota.
"Dan hasil dari pemeriksaan rapid test tersebut, diketahui semuanya non reaktif," tambahnya.
Ia menerangkan bahwa pelaksanaan rapid test tersebut akan dilakukan secara bertahap.
"Untuk selanjutnya para personel dari tim pemulasaran jenasah Covid 19 dan personel di tiap pos yang ada, juga akan kami lakukan rapid test," beber Leonardus Simarmata saat ditemui usai kegiatan.
Dirinya juga mengungkapkan tindakan yang dilakukan bilamana ada personel yang hasil rapid testnya reaktif.
"Kami akan lakukan SOP berikutnya. Yaitu membawa personel tersebut ke rumah sakit. Untuk melakukan pemeriksaan swab test, agar hasilnya dapat diketahui secara jelas apakah memang positif atau negatif," pungkasnya.
(Kukuh Kurniawan/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)