Jadwal Tahun Ajaran Baru 2020 Versi Menteri Nadiem Makarim, Bukan 15 Juni 2020
Penjelasan resmi terkait jadwal dimulainya tahun ajaran baru dimulai disampaikan sendiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kemungkinan terburuk baru bisa dimulai Januari tahun depan, tahun 2021.
Ada tiga skenario waktu yang disiapkan. Yaitu, sekolah dimulai Juli atau Agustus dan Desember atau Januari 2021.
Dikutip dari laman Kemenko PMK, sedikitnya ada tiga skenario yang telah disiapkan.
Seperti yang dikatakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono dalam rapat koordinasi dalam rapat koordinasi Kemenko PMK membahas Persiapan Masuk Kembali ke Sekolah melalui telekonferensi di Jakarta, Jumat (1/5/2020).
Skenario pertama adalah skenario optimis yakni sekolah dibuka kembali akhir bulan Juli atau pertengahan Agustus.
Skenario kedua adalah pesemis apabila Covid-19 berakhir diakhir 2020, yakni menggunakan pembelajaran daring dengan fokus kepada daerah yang tidak mendapatkan akses listrik dan internet.
Sehingga mendapatkan hak pembelajaran dan dilakukan evaluasi jangkauan TVRI apakah bisa menjangkau sekolah yang tidak memiliki listrik.
Skenario ketiga yaitu apakah dimungkinkan mengubah awal tahun pembelajaran baru di bulan Januari 2021.
"Laporan Bapak Menko (Muhadjir Effendy) kepada Bapak Presiden adalah pembelajaran pada semester ini belum dapat dibuka kembali," ungkap Agus.
PPDB Kota Malang Kacau, DPRD Anggap Disdikbud Kurang Persiapan
DPRD Kota Malang menganggap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kurang persiapan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
Terutama terkait sistem, program, dan server yang digunakan untuk penerimaan siswa baru berbasis online tersebut.
Kekacauan sistem PPDB Kota Malang membuat masyarakat resah.
Selain website error, penggelembungan data penerimaan siswa baru juga menjadi permasalahan.
Pihak Disdikbud menganggap masalah tersebut terjadi website PPDB telah diretas oknim tidak bertanggung jawab.