Berita Mojokerto Hari Ini

Dana BST Dana Desa di Mojokerto Dipotong Rp.500 ribu, Warga Mengeluh Cuma Dapat Rp.100 ribu

Seluruh penerima bantuan BST satu Dusun Wonoayu dipotong oleh seorang wanita yang mengaku orang suruhan dari desa setempat.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Mohammad Romadoni
Kepala Dusun Wonoayu, Teguh Murjoko (51) menunjukan surat penerima bantuan BST DD di rumahnya. 

Bahkan duda dua anak ini bertahan hidup dengan beras hasil sumbangan sodaqoh yang dikumpulkannya mencapai 30 kilogram.

Ia tidak bekerja selama lebih dari tiga bulan semenjak Pandemi Covid-19 seperti ini.

"Saya Wong Cilik (Orang Kecil, Red) harapannya agar diberikan penuh sesuai hak kita," pungkasnya.

Kepala Dusun Wonoayu, Teguh Murjoko (51) mengatakan pucuk persoalan ini bermula dari permintaan warga yang meminta agar Dana Desa diberikan untuk bantuan BST terdampak Covid-19.

"Pencairan dana BST DD tahap pertama itu bukan kehendak saya kalau soal pemotongan tidak semuanya karena pemerataan adalah kesepakatan warga," ucapnya.

Ia menjelaskan warga dari 16 penerima bantuan BST DD rapat koordinasi di balai dusun sepekan sebelum pencairan tahap pertama.

Mereka sepakat menunjuk empat orang setiap Rukun Tetangga sebagai perwakilannya untuk pemerataan.

"Perwakilan yang ditunjuk mengelola pemerataan nilainya Rp.75 ribu yang dibagikan oleh mereka sendiri," imbuhnya.

Dikatakannya, pihaknya menegaskan pencairan dana BST DD tahap dua sekarang ini tidak ada pemotongan dan tidak boleh dibagi-bagi.

Pasalnya, Kepolisian melarang karena hal itu melanggar ketentuan dan prosedur yang berlaku.

"Pelanggaran itu dari warga sendiri karena mereka tidak tahu buat pelajaran jangan dibagi sendiri," tegasnya.

Masih kata Teguh, jumlah kepala keluarga di Dusun Wonoayu ada 156 KK dan lebih lebih 76 kk yang berhak mendapat bantuan.

"Yang belum dapat masih banyak sekitar 16 kk belum ada peluang kalau BST dari Provinsi Rp.200 ribu sudah masuk dalam tahap pengajuan di sini cuma dapat jatah 15 kk," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved