Berita Malang
Berita Malang Hari Ini 10 Juli 2020 Populer: Hasil Swab Test 30 Karyawan Bank BRI & PSBL Mergosono
Berikut berita Malang hari ini Jumat 10 Juli 2020 populer: hasil swab test 30 karyawan Bank BRI dan PSBL di wilayah Mergosono, Kedungkandang.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Kondisi lantai dua sampai lantai empat tersebut kini sudah ditutup total untuk proses sterilisasi.
Sterilisasi tersebut dilakukan dengan menyemprotkan caira disinfektan setiap hari.
Penutupan di gedung utama tersebut akan dilakukan hingga 10 hari ke depan.
"Kami cuma minta agar mesin pendingin di lantai tersebut dimatikan saja. Biar tidak ada regenerasi virus. Insyallah dalam 10 hari ke depan saya akan cek lagi dengan Dinas Kesehatan," ucapnya.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah BRI Malang, Prasetya Sayekti menyampaikan bahwa kedatangan orang nomor satu di Kota Malang tersebut hanya untuk memastikan protokol kesehatan.
Dia mengungkapkan, bahwa protokol kesehatan Bank BRI Martadinata telah diterapkan sejak adanya pandemi Covid-19.
"Intinya cuma memastikan saja. Di sini Tidak ada yang saya tambahi, dan sudah semestinya berjalan. Kami hanya menambah wastafel saja. Karena wastafel yang lama sudah berkarat," ucapnya.
Selain itu, dia juga akan menampung saran dari Wali Kota Malang saat melakukan peninjauan ke Bank BRI Martadinata.
Dia juga menyampaikan, bahwa kehadiran Bank BRI di sini ingin membantu perekonomian masyarakat dan memastikan pelayanan tetap berjalan normal.
Terutama bagi nasabah mikro dan pedagang kecil yang telah menjadi mitra bagi Bank BRI Malang.
Total pada semester pertama ini pengucuran pinjaman kepada UMKM dari Bank BRI Malang sebesar Rp 3,5 Triliun untuk wilayah Malang Raya dan Rp 16,5 Triliun untuk wilayah kerja bagian Malang.
"Harapan kami kejadian ini tidak berlanjut. Dan kami memastikan bahwa sudah tidak ada lagi penambahan kasus positif. Karena dari 200 karyawan yang kami swab hasilnya negatif semua," tandasnya.
3. PSBL Mergosono

Wilayah Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang kini sedang mempersiapkan diri melakukan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) atau lockdwon wilayah.
PSBL tersebut diterapkan, karena wilayah Mergosono, Kota Malang memiliki 22 kasus positif virus corona yang terkonfirmasi dari klaster keluarga.