Kesehatan

Vaksin Covid-19 dari China Sedang dalam Proses Uji Klinis di Indonesia Oleh Bio Farma, Butuh Relawan

Vaksin Covid-19 dari China Sedang dalam Proses Uji Klinis di Indonesia Oleh Bio Farma, Butuh Relawan

Editor: eko darmoko
Shutterstock
Ilustrasi proses pembuatan vaksin virus corona atau Covid-19 

SURYAMALANG.COM - Vaksin Covid-19 asal China tengah dilakukan uji klinis tahap III di Indonesia.

Saat ini, PT Bio Farma tengah mencari 1.620 relawan untuk mengikuti proses uji klinis.

“Jadi uji klinis (tahap) III dilakukan BUMN Bio Farma, sedang mencari relawan yang bersiap menjadi relawan,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Selasa (28/7/2020).

Arya menjelaskan, vaksin virus corona yang dibuat Sinovac tersebut pada uji klinis tahap I dan II juga telah dilakukan uji coba ke manusia.

Saat proses tersebut dilakukan di China.

Atas dasar itu, Arya mengajak masyarakat luas yang berminat untuk menjadi relawan agar segera mendaftarkan dirinya.

“Saya juga mengajak masyarakat lainnya untuk bersama-sama menjadi relawan."

"Supaya kita bisa berguna untuk bangsa dan negara. Mudah-mudahan vaksin ini bisa digunakan untuk bangsa kita dan bangsa lain. Semoga ini sukses,” kata Arya.

Adapun syarat untuk menjadi relawan, yakni salah satunya berusia 18 sampai 59 tahun.

Selain itu, relawan tersebut juga harus bebas dari virus corona.

“Kemudian, juga tidak ada penyakit lain, sehingga saya melihat bahwa ini adalah langkah untuk menjadi relawan,” ucap dia.

Vaksin virus corona atau Covid-19 sudah ditemukan dan akan diuji-cobakan.
Vaksin virus corona atau Covid-19 sudah ditemukan dan akan diuji-cobakan. (www.medscape.com)

Harapan Baru Muncul Seusai Ditemukan Vaksin Covid-19

Dua kandidat vaksin virus corona atau Covid-19 yang dinilai potensial telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengujian awalnya.

Selain mengapresiasi berita membahagiakan ini, para ahli juga memperingatkan tantangan besar yang masih harus dihadapi selanjutnya.

Pengujian awal dari dua kandidat vaksin yang dikembangkan oleh University of Oxford-AstraZeneca dan perusahaan asal China, CanSino Biologics, diketahui menunjukkan hasil yang aman dan dapat memicu respons imun.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved