Berita Tulungagung

Mobil Pikap Terlempar Ditabrak Kereta Api di Tulungagung, Terbang 50 Meter, Mendarat di Pagar Tembok

Tanpa sepengetahuan relawan, pengemudi tetap menjalankan mobilnya.Saat tiba di tengah rel kereta api, tiba-tiba mesin mobil mogok.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Kondisi pikap yang ringsek usai ditabrak kereta api parsel di Tulungagung, Senin (12/10/2020) 

Gagal menghidupi mesin, sopir dan kernet keluar dari mobil.

Setelah pengemudi dan kernet keluar, mobil dihantam kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi.

"Tidak ada korban dalam kejadian ini. Tapi kernet dan pengemudi tidak kami temukan di lokasi kejadian," sambung Ernawan.

Akibat kecelakaan ini, rak pot bunga yang dimuat pikap tercecer kemana-mana.

Butuh upaya ekstra untuk mengevakuasi pikap ini.

Truk derek harus masuk ke ladang warga yang ditanami cabai.

Setelah itu derek harus menarik hingga pikap turun dari atas pagar tembok.

Setelah itu pikap nahas ini ditarik melewati ladang warga hingga jalan raya, dan langsung dibawa ke Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulungagung.

Sementara polisi sempat kesulitan melacak keberadaan sopir dan kernet.

Akhirnya dua orang ini ditemukan di wilayah Desa Kromasan, Kacamatan Ngunut.

"Mungkin mereka syok sehingga lari dari lokasi kejadian" ujar Ernawan.

Sopir pikap ini bernama Komarodin (37), warga Desa Sukodono, Kecamatan Karangrejo.

Sedangkan kernetnya adalah Nurkholik (37), dengan alamat yang sama.

Mereka ditemukan menenangkan diri di rumah temannya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved