Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Rabu 14 Oktober 2020: Positif 3377, Total Jatim 47602
Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Rabu 14 Oktober 2020.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya:
1. Bebas Zona Merah, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jatim Bakal Ditambah
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyebut akan menambah jumlah sekolah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19.
Pasalnya penambahan unit sekolah yang melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka ini seiring dengan kondisi Jawa Timur yang sudah membaik.
Salah satu indikatornya sudah terbebasnya kabupaten kota di Jatim dari zona merah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang selama ini dilakukan di masa pandemi.
Hasil evaluasi tersebut menjadi bahan untuk Pemprov Jatim dalam melakukan penambahan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi covid-19.
“Kami telah melakukan evaluasi, dari hasil evaluasi tersebut kami menilai pembelajaran jarak jauh kurang efektif, dan terjadi penurunan terhadap kualitas pendidikan,” kata Wahid saat diwawancara di Grahadi, Selasa (13/10/2020).
Yang mengalami penurunan utamanya adalah siswa belum efektif melakukan penyerapan terhadap materi pembelajaran yang ada lantaran penyampaiannya dilakukan secara online.
Penyerapan materi ajar ke siswa terbukti lebih efektif jika dilakukan secara tatap muka.
Khususnya untuk beberapa mata pelajaran. Seperti matematika, kimia dan juga fisika. Sama halnya materi pelajaran praktik di SMK juga sangat tidak efektif jika penyampaiannya dalam metode daring.
“Maka ini butuh dievaluasi, tapi saya yakin penurunan ini terjadi di titik tertentu karena faktor ketidaksiapan. Maka nanti akan siap di titik tertentu pula ketika siswa dan guru sudah siap,” tegas Wahid.
Sebab kondisinya guru banyak yang belum siap model pembelajaran secara daring. Begitu juga siswa yang belum terbiasa belajar secara daring. Sampai ditemukannya formula yang pas, pihaknya yakin bahwa masih banyak yang harus dievaluasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/update-covid-19-di-malang-raya-jawa-timur-rabu-14-oktober-2020-positif-3377-total-jatim-47602.jpg)