Berita Gresik Hari Ini
Anggota KPK dan Penyidik Polda Jatim Gadungan Diringkus, Janjikan Dana Hibah Rp 350 juta untuk MI
Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Jatim dan kadang mengaku sebagai anggota KPK gadungan itu diketahui bernama Vicky Andreanto.
Penulis : Willy Abraham , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Jatim dan anggota KPK gadungan di Gresik berhasil dibekuk polisi.
Pria yang mengaku sebagai Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Jatim dan kadang mengaku sebagai anggota KPK itu diketahui bernama Vicky Andreanto.
Pria berusia 43 tahun ini berasal dari Dusun Selat Barat, Lombok Barat, Mataram.
Petugas menciduknya saat makan soto di kawasan Perum Permata Suci (PPS), Kecamatan Manyar.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan tersangka ini dalam beraksi menggunakan atribut mirip anggota polisi. Seperti pin, masker berlogo Tipikor, pistol mainan dan borgol agar korbannya percaya.
Tersangka mendatangi korban bernama Khoirul Anam warga Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik.
Tersangka mengaku sebagai penyidik Tipikor Polda Jatim juga anggota KPK.
Dia mengaku mendapat perintah dari Pemerintah Pusat memberikan program bantuan di sekolah MI (Madrasah Ibtidaiyah) berupa dana hibah nasional. Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 350 juta.
Jika korban bersedia menerima bantuan itu, maka pihak sekolah harus mengeluarkan uang sebesar Rp 5,7 juta untuk mengurus pajak pencairan dana hibah itu.
Tidak hanya itu, tersangka juga menunjukan sebuah koper berisi uang.
Ia menyebut uang tersebut milik sekolah MI lain yang sudah membayar pajak pencairan dana hibah.
"Korban percaya dan memberikan uang sebesar Rp 5,7 juta kepada tersangka," ucap Kapolres Gresik, Arief Fitrianto saat press release di Mapolres Gresik, Senin (19/10/2020).
Setelah mendapat uang dari korban, tersangka menjanjikan segera mencairkan dana hibah Rp 350 juta itu. Paling lambat pada 9 Oktober 2020.
"Setelah jatuh tempo tanggal 9 Oktober 2020 tersangka menghilang sudah tidak bisa dihubungi lagi karena merasa dirugikan kemudian korban mendatangi Polsek Cerme untuk melaporkan kejadian tersebut," tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/polisi-dan-kpk-gadungan-gresik.jpg)