Breaking News

Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Selasa 20 Oktober 2020 Positif 3478, Total Jatim 49174

Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Selasa 20 Oktober 2020.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Kompas.com
Ilustrasi situasi selama pandemi Covid-19 

Hingga menyiapkan tempat cuci tangan yang wajib disediakan di sekolah-sekolah.

"Termasuk penyemprotan cairan disinfektan di tiap sekolah juga kami lakukan rutin. Sebenarnya intinya kami ini sudah siap," ucapnya.

Sutiaji menargetkan, dalam minggu depan ini status zona Covid-19 Kota Malang harus bisa masuk ke zona kuning.

Mengingat kata dia hampir separuh wilayah di Jawa Timur kini telah memasuki zona kuning.

"Intinya semua sudah siap. Kita saat ini zona orange, dan kami menargetkan minggu depan ini Kota Malang bisa masuk ke zona kuning," tandasnya. (Rifky Edgar)

2. RS Lapangan di Kota Malang Bakal Beroperasi Akhir Oktober 2020

Juru bicara tim satgas Covid-19 Kota Malang dr Husnul Muarif
Juru bicara tim satgas Covid-19 Kota Malang dr Husnul Muarif (rifky edgar/suryamalang.com)

 Rumah sakit lapangan yang nantinya difungsikan untuk merawat pasien positif Covid-19 bakal beroperasi pada akhir Oktober 2020 mendatang. Hal tersebut setelah pihak provinsi Jawa Timur bersama BNPB Jawa Timur meninjau langsung RS lapangan yang lokasinya berada di Poltekkes Kota Malang pada Minggu (18/10/2020) kemarin.

"Akhir Oktober ini sudah mulau beroperasi. Saat ini tinggal mempersiapkan saja sejumlah fasilitas penunjangnya," ucap juru bicara tim satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif, Selasa (20/10).

Husnul mengatakan RS lapangan nantinya memiliki 306 tempat tidur. Fasilitas penunjang lain nantinya bakal disamakan dengan RS lapangan di Indrapura. Pasien yang nantinya diperbolehkan menempati RS lapangan merupakan pasien yang memiliki gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang yang nantinya menjadi penanggungjawab RS lapangan di Kota Malang.

Keberadaan rumah sakit lapangan tersebut, tidak hanya diperuntukkan bagi warga Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu saja.

Akan tetapi, rumah sakit lapangan tersebut disediakan untuk seluruh warga Jawa Timur.

"Keberadaan RS lapangan ini juga untuk mengurangi risiko penularan pada lingkungan keluarga. Sebab, banyak pasien konfirmasi positif dengan gejala ringan atau tanpa gejala, melakukan isolasi mandiri dan berisiko menularkan pada anggota keluarga lainnya," tandasnya. (Rifky Edgar)

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved