Berita Tulungagung Hari Ini
Aktivis Kampus IAIN Tulungagung Tak Kuasa Menahan Nafsu, Diduga Nodai Banyak Mahasiswi, 1 yang Lapor
Aktivis Kampus IAIN Tulungagung Tak Kuasa Menahan Nafsu, Diduga Nodai Banyak Mahasiswi, 1 yang Lapor
Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
Pada 2 September 2020 sekitar pukul 03.00 WIB, MA dan G berada di warung kopi tidak jauh dari kampus.
G meminta MA mengajaknya berkemah, dan MA merekomendasikan berangkat berdua ke area Gazebo Wilis Kediri.
G menolak jika harus pergi berdua bersama MA.
Ia ingin mengajak teman perempuan, dan MA juga diminta mengajak teman laki-laki.
Namun MA menolak pergi jika tidak hanya berdua saja.
G kemudian menyetujui syarat dari MA karena ia mempunyai pemikiran positif.
MA yang dikenal sebagai aktivis mahasiswa pasti tidak akan melakukan hal yang tak terpuji.
Saat G tengah mandi sebelum berangkat, MA mengirim sejumlah pesan lewat ponsel.

Pesan itu berisi hal-hal yang memancing pada aktivitas seksual.
Namun G masih berpikir positif dan tidak merespon pancingan MA.
G dan MA akhirnya berangkat ke Gazebo Wilis Kediri dengan sepeda motor.
Saat dalam perjalanan, sekitar pukul 19.00 WIB penglihatan terhalang oleh kabut.
MA menghentikan motornya dan berhenti si sebuah warung bertingkat yang sudah tutup.
Ruangan bawah warung bambu itu ada sekitar tiga bilik, dan satu bilik di lantai dua.
Dari lantai satu, mereka naik ke lantai dua.