Berita Kediri Hari Ini

Depresi Ditinggal Suami, Diana Pegang Pisau Sambil Bertindak di Luar Nalar, Warga Kediri Ketakutan

Depresi Ditinggal Suami, Diana Pegang Pisau Sambil Bertindak di Luar Nalar, Warga Kediri Ketakutan

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eko darmoko
bloodovertexas
Ilustrasi 

Ia selalu saja memikirkan perkataan Titi yang merupakan tetangganya sendiri.

Lalu Yanto mengaku menyuruh istrinya tidur duluan.

Waktu saat itu sudah menunjukkan pukul 23.00 wib.

Namun Yanto masih tak bisa tidur.

Lantas ia makan malam dengan harapan bisa tidur.

Setelah makan ia juga sempat memainkan ponsel miliknya.

Lokasi pembunuhan perempuan di Rusunawa Kasnariansyah Palembang (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI)
Lokasi pembunuhan perempuan di Rusunawa Kasnariansyah Palembang (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI) 

Tapi kantuk juga tak kunjung datang, ucapan Titi tadi siang masih tergiang di telingannya.

Seperti kerasukan setan, tersangka langsung mengunci pintu rumah dengan gembok dari luar.

Lalu lari sambil tidak mengenakan alas kaki ke arah pipa bagian ujung bangunan.

"Saya panjat pipa untuk masuk ke rumah korban, karena takut terekam CCTV rusunawa," kata dia.

Saat naik pipa itulah, dirinya mengetahui jendela rumah korban tidak dikunci.

Lalu Yanto masuk dari jendela tersebut.

"Saat masuk ke rumah korban saya lihat korban lagi tidur," kata dia.

Lalu ke dapur melihat pisau di dekat pintu, kemudian menusukkan ke leher korban dua kali, pelipis, ketiak, dan tidak ingat lagi,"ungkap dia.

Korban sempat menjerit dan berlari keluar minta tolong.

"Saya langsung loncat dari jendela, ke bawah hingga kaki patah kena dak cor semen, lalu minta tolong tetangga lewat, lalu minta jemput kak ipar, tetapi keburu polisi datang," tutupnya.

Penjelasan Polisi

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana membenarkan sudah mengamankan tersangka Yanto di seputaran pasar KM 5 Kota Palembang.

"Tersangka diamankan hendak menunggu jemputan mobil travel untuk kabur ke kawasan Pali," ungkap Anom saat mengelar perkara tersangka di Mapolrestabes Palembang, Selasa (10/11/2020).

Yanto merupakan pelaku pembunuhan terhadap Titi Handayani (36) janda beranak dua.

Peristiwa berdarah ini terjadi di Rusunawa Kasnariansyah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (10/11/2020) 02.00 dini hari.

Motif Sakit Hati

Untuk motif sendiri Kapolrestabes Palembang mengatakan, karena sakit hati setelah dihujat kasar oleh korban.

Berawal istri tersangka, menghina korban dengan sebutan Janda, lalu korban marah dan menghujat tersangka.

Meski tersangka sudah meminta maaf. Korban terus memaki korban.

"Mereka ini bertetangga, tersangka sakit hati dengan omongan korban yang menghinanya dengan kata-kata kasar," tambahnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved