Berita Lumajang Hari Ini
Mirip Film Hollywood, Mobil Pikap di Lumajang Terperosok ke Jurang 100 Meter, Video Viral di Medsos
Mirip Film Hollywood, Mobil Pikap di Lumajang Terperosok ke Jurang 100 Meter, Video Viral di Medsos
Penulis: Tony Hermawan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Viral di media sosial sebuah video tentang kecelakaan mobil pikap L300 yang masuk ke dalam jurang di Lumajang, Jawa Timur.
Mobil pikap tersebut meluncur ke jurang sedalam kira-kira 100 meter, mirip adegan Film Hollywood.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Desa Argosari, Kecamatan Senduro, pada Selasa pagi (24/11/2020).
Menurut informasi, mobil tersebut masuk ke dalam jurang karena si pengemudi kehilangan kendali saat melintasi jalanan menanjak yang dipenuhi tanah longsor.
Kapolsek Senduro AKP Joko Wintoro membenarkan hal itu.
Menurutnya, kecelakaan itu terjadi ketika masyarakat melakukan kerja bakti di jalan.
"Jadi tadi malam (23/11/2020) kan ada longsor di jalan itu, lah warga lagi bersih-bersih ada tiga mobil yang sedang antre melewati jalan itu."
"Kemudian yang dua mobil lolos sementara yang satu terperosok," kata Joko, Selasa (24/11/2020).
Kata Joko, sebelum mobil itu masuk ke dalam jurang si sopir sempat diingatkan warga setempat untuk berhenti.
Pasalnya, dari arah berlawanan juga ada truk yang akan melewati jalan tersebut.
Namun peringatan itu tak dihiraukan.
Si sopir tetap saja menginjak gas secara kencang.
"Jalannya kan menanjak terus mungkin pas tahu ada truk di depannya ngerem bukannya berhenti tapi jadi oleng menabrak pohon cemara di pinggir jalan," ujarnya.
Lanjutnya, ketika mobil itu menghantam pohon, dua penumpang yang duduk di bak belakang terpental di ruas jalan.
Sementara penumpang satunya ikut masuk ke dalam jurang.
"Lah sopir itu sempat ikut terguling. Untung pas di pertengahan bisa keluar dari kursi kemudi," imbuhnya.
Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Hanya saja mobil L300 bernopol N 6807 YM yang dikemudikan oleh Iswahyudi itu mengalami kerusakan parah.
"Mobil masih ada di jurang rencana kami evakuasi besok," pungkasnya.