Siswa SMA Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon, Keluar Asap dan Sempat Batuk Darah

Menunggu adik di bawah pohon, siswa SMA tewas tersambar petir saat berteduh, tubuhnya keluar asap dan sempat batuk darah

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Shutterstock
Ilustrasi petir: siswa SMA tewas tersambar petir saat berteduh di bawah pohon 

Ipda Elpidus menjelaskan tujuh orang itu adalah pekerja proyek pembuatan saluran air di Dusun Sanenu, Desa Bokong, Kecamatan Taebenu.

Kejadian itu bermula saat mereka mengerjakan saluran air di lokasi kejadian.

Tak berselang lama, cuaca tiba-tiba mendung disertai hujan lebat.

"Tiba-tiba terdengar guntur disertai dengan kilat dan langsung menyambar para korban yang sedang berada di dalam rumah kebun," terangnya.

Tiga orang langsung tewas di tempat, dengan posisi dua orang saling tindih dan satu dalam keadaan terpental.

Para pekerja lainnya yang berada di dekat lokasi kejadian langsung mengevakuasi tujuh korban ke Rumah Sakit Kota Kupang.

"Berdasarkan pemeriksaan luar, diketahui murni akibat sambaran petir. Keluarga para korban ini menerima kematian sebagai musibah," tutur Ipda Elpidus Kono Feka.

"Keluarga para korban ini menerima kematian sebagai musibah," ujar dia seperti dikutip dari Kompas.com artikel '7 Warga Kupang Tersambar Petir, 3 Tewas, 4 Dirawat di Rumah Sakit'

Tubuh Melepuh

Peristiwa sambaran petir juga terjadi di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Selasa (1/12/2020).

Donelci Yanto Anin (18) meninggal di tempat setelah disambar petir.

Pria warga kampung Kiusnasa RT 11/RW 02, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara itu mengalami luka melepuh pada beberapa bagian tubuh.

Polisi bersama warga setempat melakukan evakuasi korban yang tewas tersambar petir di Desa Humusu Wini, Selasa (1/12/2020).
Polisi bersama warga setempat melakukan evakuasi korban yang tewas tersambar petir di Desa Humusu Wini, Selasa (1/12/2020). (ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Selasa (1/12/2020), sekira pukul 14.30 WIT, korban bersama seorang saksi Vistalis Yustisisanus Seran berada di kebun milik saksi.

Saat berada di kebun tersebut, tiba-tiba petir langsung menyambar korban sehingga menyebabkan korban tewas di tempat.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka melepuh di beberapa bagian tubuh seperti di bagian kemaluan, perut bagian kanan, kaki, dan bahu seperti dikutip dari PosKupang.com artikel 'BREAKING NEWS: Kasihan, Seorang Pria Muda di TTU Ini Tewas Disambar Petir'.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved