Berita Batu Hari Ini
DLH Batu Berencana Luaskan Lahan TPA Tlekung, Ini Alasannya
Kepala DLH Kota Batu, Aries Setyawan, mengatakan keterbatasan lahan menjadi kendala dalam pengelolaan sampah secara sanitary landfill
Penulis: Benni Indo | Editor: isy
Pada saat pengerukan inilah bau tak sedap timbul dan menguap.
"Pemadatan dilakukan untuk menetralisir bau. Jangan sampai ada rongga udara di sela-sela tumpukan sampah, bisa bau," kata Imron.
Dari data DLH per Oktober lalu, setiap harinya rata-rata sampah yang masuk ke TPA Tlekung seberat 108 ton.
Hingga akhir Oktober terhimpun bobot sampah mencapai 87.773 meter kubik.
Luas lahan TPA Tlekung yang dimanfaatkan saat ini seluas 1 hektar untuk menimbun tumpukan sampah atau yang biasa disebut sel sampah.
Ada dua sel di lahan seluas 1 hektar ini, yakni sel aktif dan sel pasif.
Sel yang sudah tidak dimanfaatkan akan ditimbun tanah atau biasa disebut sel pasif.
Sel aktif masih dimanfaatkan sebagai tempat penampungan sampah.
"Sel pasif sekitar 30 persen dari luasan lahan. Sebanyak 70 persen luasan lahan masih sel aktif. TPA ini hampir penuh," kata Imron.