Penanganan Covid
Ratusan Kemasan Beras, Gula dan Minyak Goreng Sembako untuk Bansos Covid-19 di Jember Rusak
Beras yang rusak adalah beras ukuran 5 Kg sebanyak 363 bungkus, kemudian minyak goreng ukuran 2 liter sebanyak 389 kemasan, dan gula rusak 147 Kg
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
Beras yang rusak adalah beras ukuran 5 Kg sebanyak 363 bungkus, kemudian minyak goreng ukuran 2 liter sebanyak 389 kemasan, dan gula rusak sebanyak 147 Kg.
Karena barang rusak, sehingga tidak terdistribusi.
Sementara, BPK RI yang melakukan audit (hingga November 2020) menemukan, bantuan yang rusak sebanyak 45 paket.
Per paket berisi beras, gula, dan minyak goreng. 45 paket sembako ini sumbangan dari masyarakat yang dikelola Satgas. Akibatnya, paket rusak ini tidak didistribusikan.
Sedangkan barang rusak yang dibeli memakai dana penanganan Covid-19 Kabupaten Jember adalah gula sebanyak 1.400 bungkus.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember Mat Satuki mengatakan, barang rusak untuk bantuan sosial itu tidak didistribusikan.
"Beberapa barang itu kembali ke gudang karena memang tidak terdistribusi ke penerima manfaat. Karena bisa jadi, penerima manfaat sudah menerima bantuan dari pemerintah pusat, atau provinsi. Barang-barang itu kembali ke gudang," ujarnya.
Barang yang lama tersimpan di gudang penyimpanan itu, diakuinya memang beberapa rusak.
Pansus Penanganan Covid-19 DPRD Jember berharap, Satgas Penanganan Covid-19 memberlakukan barang bantuan itu secara baik, sehingga kelayakannya lebih lama dan bisa didistribusikan.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/bantuan-sembako-rusak-jember.jpg)