Penanganan Covid

Daftar Zona Merah Jatim Hari Ini Kamis 7 Januari 2021: Kabupaten Blitar, Lamongan, dan Ngawi

Update zona merah Jatim (Jawa Timur) hari ini, Kamis 7 Januari 2021. Daftar zona merah hari ini ada Ngawi dan Mojokerto, Tuban, Malang zona oranye.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
infocovid19
Peta zona merah Covid-19 Jatim Kamis 7 Januari 2021 

33. Kabupaten Tulungagung 

34. Kabupaten Bojonegoro 

Baca juga: Wagub Jatim Emil Dardak : Jangan Simpulkan Akan Ada PSBB, Soal Pembatasan Kegiatan di Jawa-Bali

Baca juga: Banjir Besar di Kota Kediri, Diguyur Hujan Deras Jalan di Tengah Kota Berubah Seperti Sungai

  • Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)

- Nihil

- Nihil

1. Vaksin Covid-19 Hanya Tiba 77.760 Dosis untuk 196.459 Nakes, Pemprov Jatim Atur Pola Vaksinasi

Vaksin covid-19 bagi warga di Jawa Timur sebanyak 77.760 vaksin saat tiba , Senin (4/1/2021).
Vaksin covid-19 bagi warga di Jawa Timur sebanyak 77.760 vaksin saat tiba , Senin (4/1/2021). (SURYAMALANG.COM/Fatimatus Zahroh)

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mematangkan pola distribusi vaksin covid-19 yang telah diterima dari Pemerintah Pusat.

Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Rabu (6/1/2021), yang kini masih masuk dalam pertimbangan adalah, apakah 77.760 dosis vaksin covid-19 akan dihabiskan untuk dua kali vaksinasi atau sekali vaksinasi.

Terutama mengingat jumlah SDM kesehatan Jawa Timur yang begitu besar, yaitu sebanyak 196.459 orang.

Jika vaksin yang sudah tiba itu dihabiskan untuk dua kali vaksinasi untuk satu orang, maka jumlah 77.760 dosis vaksin tersebut hanya cukup untuk imunisasi pada 38.880 orang SDM Kesehatan.

Sebab setiap orang harusnya diberikan dua kali dosis vaksin covid-19.

Jika dihabiskan untuk dua kali vaksinasi per orang, maka jumlah SDM kesehatan yang divaksin akan lebih sedikit.

Namun, jika satu tahap ini digunakan untuk tahap satu vaksinasi per orang, maka Emil menyebutkan vaksin dosis kedua bisa dilakukan dengan menunggu datangnya distribusi vaksin di tahap berikutnya.

"Kemarin, terkait vaksinasi kembali kita rapatkan. Satu hal yang kita pastikan lagi, apakah vaksin ini langsung dosis pertama dihabiskan atau kita sisakan. Jadi dosis kedua untuk penerima yang sama itu dari stok yang ini," kata Emil.

"Kalau dosis pertama kan 77 ribu. Kalau ini dua dosis artinya yang menerima 38 ribu lebih. Ibu gub juga sedang menanyakan, kita sedang pastikan ulang. Karena satu dosis itu belum memenuhi seluruh SDM Kesehatan kita," ia melanjutkan.

Di sisi lain, Wagub yang juga mantan Bupati Trenggalek ini menegaskan bahwa dari segi kesiapan vaksinator, Jatim telah menjamin kesiapannya.

Jika pekan lalu sudah ada 2.404 tenaga vaksinator, maka mulai pekan ini telah digelar tambahan pelatihan untuk tambahan tenaga vaksinator.

Total tambahan tenaga vaksinator covid-19 yang akan ditambah sebanyak 7.254 orang.

Para vaksinator tersebut tengah diberikan pelatihan sebanyak 19 gelombang.

Selain itu, dikatakan Emil bahwa saat ini Pemkab Pemkot di Jatim juga telah mengajukan lewat Provinsi untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat terkait tambahan fasilitas untuk rantai dingin distribusi vaksin.

"Dan ibu gubernur juga menegaskan bahwa nantinya setelah divaksin, mereka akan diobservasi dulu. Nah sirkulasinya itu harus dipastikan, mungkin ada Faskes yang belum memenuhi," pungkas Emil.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Fatimatus Zahroh/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG.COM)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved