Tanggapan Bu Risma Soal Settingan Blusukan dan Fakta di Lapangan, Apakah Kastubi & Faisal Pemulung?
Tanggapan santai Bu Risma soal settingan blusukan dan fakta di lapangan, apakah Kastubi dan Faisal benar pemulung? topik ini sampai viral di Twitter
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau akrab disapa Bu Risma memberi tanggapan soal settingan.
Tuduhan ini tidak lepas dari foto-foto Bu Risma blusukan di Jalan Sudirman, Jakarta beberapa waktu lalu.
Aksi Bu Risma blusukan tersebut dinilai cuma rekayasa belaka setelah netizen menemukan beberapa temuan.
Terkait tudingan settingan itu, Bu Risma pun menanggapinya dengan santai.
"Saya ndak kenal, saya mau ke Jakarta tuh mau ke mana, maksudnya saya ndak hafal jalannya. Gimana mau nyetting?" kata Bu Risma saat kunjungan kerja di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi, Jumat (8/1/2021) dikutip dari Kompas.com artikel 'Cerita Risma soal Berangkat Kerja lewat Jalur yang Berbeda-beda, Sempat Diancam Dibunuh'.
Walau dianggap rekayasa, Bu Risma mengaku tak akan keberatan jika harus kembali membantu pemulung-pemulung yang dia temui saat beraktivitas di Jakarta.
Baca juga: Fakta Annisa Hasim Digadang-gadang Pemeran Catherine Adik Angga, Bagaimana dengan Sarah Azhari?

Pertemuan Bu Risma dengan dua pemulung yang bernama Kastubi dan Faisal Tanjung ini dianggap sebuah rekayasa karena beberapa hal.
Pertama, Kastubi yang dituding sebagai penjual poster Soekarno di Jalan Minangkabau, Menteng, Jakarta Pusat, dan Faisal yang disangka mempunyai smartphone.
Kompas.com pun menelusuri kebenaran informasi itu.
Pertama, pria bernama Kastubi yang ditemui Bu Risma sedang tertidur di depan sebuah ruko bukanlah penjual poster di Jalan Minangkabau.
Kastubi adalah seorang pemulung.
Baca juga: Kakek, Anak dan Cucu Berusia 3 Tahun Tewas Ditabrak Truk di Jember, Korban Jalan Berlubang

Kastubi mengaku bertemu Bu Risma saat sedang tertidur di depan sebuah ruko beralaskan kardus.
Setelah itu, dia dibawa Bu Risma makan di kantin Kemensos dan kemudian dibawa ke Balai Kemensos di Bekasi.
Saat ini, dia masih tinggal di situ.
Sementara itu, pedagang poster Soekarno di Jalan Minangkabau yang disebut warganet bertemu Bu Risma bukanlah Kastubi.