10 Ribu Warga Surabaya Antre untuk Tempati Rusunawa, Sewa Rusun Baru Per Bulan Mulai Rp 46 Ribu

Penulis : Faiq Nuraini , Editor : Dyan rekohadi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sekitar 10.000 warga Surabaya saat ini antre dan menunggu waktu menempati Rusun baru.

Mereka sudah mendaftar dan dimasukkan dalam waiting List sebagai calon penghuni rusun.

Mereka adalah warga asli Surabaya yang masuk masyarakat berpenghailan rendah (MBR) dan belum punya rumah.

Mereka telah mendaftar ke Pemkot Surabaya melalui Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT).

"Sekitar hampir mencapai 10.000 warga sudah mendaftar ke kami. Mereka sudah masuk waiting List rusun," terang Kepala DPBT Maria Ekawati Rahayu.

Sesuai mekanismenya, bisa saja mereka ditempatkan di Rusun baru. Atau bisa juga menempati rusun lama. Namun penghuni rusun cenderung ingin menempati selamanya sehingga tidak ada pergantian penghuni.

"Ada baiknya memang harus didorong lebih kuat agar penghuni lama yang sudah berhasil ekonominya mencari rumah lain. Itu lebih terhormat daripada pura-pura MBR. Kasihan ada yang lebih berhak," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony.

Sebenarnya saat ini sudah ada 21Rusun sederhana sewa (Rusunawa) di seluruh Surabaya.

Namun jumlah ini belum memenuhi ketercukupan hunian warga yang makin ke sini makin membutuhkan tempat tinggal.

Ada tiga Rusunawa baru yakni, Rusunawa Indrapura, Rusunawa Babat Jerawat, dan Waru Gunung. Ketiga Rusunawa baru itu bahkan gedungnya bagus. Ada yang seperti apartemen

Di Rusunawa Indrapura yang desain dan kondisinya mirip-mirip apartemen itu bisa ditempati dengan cukup membayar Rp 43.000 per bulan.

Biaya sewa Rp 43 ribu itu untuk yang menempati lantai lima. Sementara yang menempati lantai satu sewa per bulannya Rp 96.000 per bulan.

Semakin naik Lantai tarif lebih murah selisih Rp 10.000. Lantai dua Rusun Indrapura Rp 86.000 dan seterusnya. Kecuali lantai lima Rp 43.000.

Ada total 21 rusun yang ada di Surabaya. Semua Tarif Rusun ini memang tidak lebih dari Rp 100.000 per bulan.