Wasiat Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok, Meninggal Hari Ini dalam Keadaan Negatif Covid-19

Sebelum meninggal dunia hari ini, Syekh Ali Jaber sempat mengungkapkan wasiatnya ingin dimakamkan di Lombok. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) dalam keadaan negatif Covid-19. 

Sebelumnya diketahui Syekh Ali Jaber memang sedang menjalani perawatan lantaran terinfeksi Covid-19.

Menjalani perawatan intensif, Syekh Ali Jaber juga sempat dikabarkan kritis.

Namun beberapa waktu lalu kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber justru dikabarkan membaik.

Sebelum beredar kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia, sang ulama sudah menyampaikajn wasiatnya. 

Kutipan wasiat Syekh Ali Jaber dia sampaikan ketika tengah dalam perawatan sebagai pasien Covid-19

Kutipan wasiat Syekh Ali Jaber ini disampaikan kepada keluarga jika Allah berkendak lain terkait penyakit Covid-19 yang sempat ia alami. 

Penggalan wasiat Syekh Ali Jaber ini disampakan kepada sang istri Umi Nadia dan anaknya yang bernama Hasan. 

Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

Hasan lahir di Lombok.

“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.

Karena ada ceritanya.

Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok.

Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved