Modus Pura-pura Selfie, Suami Dorong Istri ke Jurang Demi Uang Asuransi, Padahal Hamil 7 Bulan
Nyawa istri hamil 7 bulan melayang, didorong suami dari Jurang 340 meter, pura-pura selfie demi uang asuransi Rp 800 juta
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Aksi keji suami mendorong istri ke jurang sedalam 340 meter jadi sorotan masyarakat di Turki.
Istri bernama Semra Aysal (32) tersebut meregang nyawa di tangan suaminya Hakan Aysal (40) hanya karena uang asuransi.
Jika Semra Aysal meninggal, maka Hakan Aysal akan menjadi ahli waris dari uang warisan senilai Rp 800 juta itu.
Diberitakan Mirror, Selasa (16/2/2021), peristiwa pembunuhan ini terjadi saat suami istri asal Turki itu berlibur di Butterfly Valley, Kota Mugla, Tenggara Turki, pada Juni 2018.
Polisi menuduh Hakan sengaja mendorong Semra Aysal dari tebing tempat dia terbunuh seketika saat mereka sedang berlibur di Butterfly Valley.
Semra Aysal yang hamil tujuh bulan dibunuh bersama anaknya yang belum lahir.
Baca juga: Imbas Dugaan Cinta Terlarang Nissa Sabyan & Ayus, Unggahan Terbaru Nissa di Instagram Ramai Disorot
Baca juga: EDAN, Bapak di Bima Paksa Anak Kandung Layani Nafsu Orang Gila, Terkuak Modus Cuci Tangan

Pasangan itu telah mengambil gambar di tebing, dan jaksa penuntut mengklaim kecelakaan itu sebenarnya adalah pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya.
Dalam dakwaan disebutkan Hakan Aysal merencanakan pembunuhan istrinya dengan terlebih dahulu mengambil asuransi kecelakaan diri atas namanya dengan jaminan 400.000 lira Turki atau sekitar Rp800 juta (kurs Rp2.000/lira Turki) .
Satu-satunya penerima ahli waris tersebut adalah Hakan Aysal sendiri.
Jaksa mengklaim satu-satunya alasan mereka duduk di atas tebing selama tiga jam adalah agar dia bisa memastikan tidak ada orang di sekitar tempat itu.
Begitu Hakan Aysal menyadari mereka sendirian, dia dengan sengaja membunuh dengan mendorong istrinya dari tebing.
Surat dakwaan juga mencatat bahwa Hakan Aysal telah mengklaim pembayaran asuransi sebesar 400.000 lira Turki beberapa saat kemudian, tetapi ditolak ketika berita penyelidikan itu terungkap.
Baca juga: Harga Fantastis Vespa Raffi Ahmad & Dress Nagita Slavina, Fakta Kemewahan Ulang tahun Sultan Andara
Baca juga: Benarkah Vaksinasi Covid-19 Cukup Datang ke Faskes Tanpa Menunggu Sms? Ini Jawaban Kemenkes RI

Pengadilan Kriminal Tinggi Fethiye telah memutuskan Hakan Aysal akan ditahan karena pembunuhan berencana.
Dalam wawancara video, pengadilan mendengar dari saudara laki-laki korban Naim Yolcu yang mengatakan:
"Ketika kami pergi ke Institut Kedokteran Forensik untuk mengambil jenazah, Hakan sedang duduk di dalam mobil. Saya dan keluarga saya dihancurkan, tetapi Hakan bahkan tidak tampak sedih."