Istri Teriak Pergoki Suami di Rumah Nodai Anak Kandung, Ternyata Sudah 10 Kali
Nafsu terlarang ayah ke anak kandung kepergok langsung oleh istri, ibu menjerit: saya akan lapor
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang istri teriak sambil mengumpat saat mendapati suaminya menodai putri kandung sendiri di rumah.
Parahnya, tindakan suami berinisial TN (44) asal Sumatera Utara itu sudah dilakukan 10 kali selama 2 tahun.
Usut punya usut, TN tega menodai putri kandungnya akibat selama ini tidak dapat "jatah" dari istrinya BDT (44).
Sementara itu, BDT menolak melayani suaminya, TN karena tak pernah diberi uang belanja.
Aksi cabul TN terungkap setelah sang istri melihat sendiri aksi bejat suaminya merudapaksa korban.
Saat memergoki aksi mesum suaminya, BDT langsung menjerit dan histeris.
• Kondisi Rumah Ashanty Sejak Tertular Covid-19 Berselimut Pilu, ART Nangis Kepikiran Nyawa Majikan
• Pria Asal Jember Tercebur ke Tambak di Gresik, Tapi Tak Ada Warga yang Mau Menolong

Kala itu, BDT juga mengancam suaminya akan melapor ke polisi.
“Saya langsung menjerit, saya cakap kotor sama dia. Lalu saya bilang bahwa saya akan lapor kepada polisi dan semua orang bahwa dia pemerkosa," tutur BDT.
"Kurasa orang yang ada di sekitar kami itu juga mendengar." tambahnya dikutip dari TribunMedan.com artikel 'Toni Napitulu, Istrinya Ogah Berhubungan Intim Karena tak Dapat Uang Belanja, Nekat Nodai Gadisnya'.
Setelah aksi bejatnya kepergok istri, TN sempat melarikan diri selama dua bulan.
TN akhirnya ditangkap polisi saat berada di kawasan Penggulingan, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021) lalu.
Saat diperiksa, pelaku mengaku sudah tiga kali ditolak istrinya saat mengajak berhubungan badan.
TN yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ikan di Danau Toba mengaku tak punya uang untuk diberikan pada istri.
• Viral Komentar Sombong Nia Ramadhani Pertama Naik Pesawat Ekonomi, Ogah Dicap Miskin: Gue Kaya Kali
Baca juga: Tidak Ada Zona Merah di Jawa Timur, Kamis 25 Februari 2021, Semua Wilayah Berstatus Zona Oranye

Ayah 44 tahun itu menyebut, hasil tangkapan ikannya tak sebanyak dulu sehingga ia kerap kekurangan uang.