Pembunuhan Berantai 2 Cewek Muda di Bogor, Motif Kencani Korban dan Buang Mayat Gunakan Tas Ransel
Modus yang digunakan MRI saat menjalankan aksinya adalah love scam atau penipuan berkedok cinta.Korban Diska Putri dan Elya Lisnawati kenal di Medsos
Modus yang digunakan MRI saat menjalankan aksinya adalah love scam atau penipuan berkedok cinta.
Baik Diska Putri maupun Elya Lisnawati dikenalnya via media sosial.
Ia mengajak perempuan Elya jalan bareng dan kencan di Puncak Bogor.
Saat menginap di salah satu penginapan, Elya dibunuh dengan dicekik dan jasadnya dibungkus plastik hitam dan dimasukkan ke dalam tas ransel gunung,” ujar Kapolres Bogor AKBP Harun, seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (12/3/2021).
MRI kabur menggunakan motor dan menggendong tas tersebut ke lokasi pembuangan mayat EL di area kebun kosong di Gunung Geulis, Kampung Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

2. Pilih perempuan muda
Dalam menjalankan aksinya, pelaku memang sengaja memilih perempuan yang masih berusia muda.
"Jadi dari dua ini motifnya masih sama supaya bisa berkencan dan juga menikmati korbannya kemudian melakukan pembunuhan dengan sasarannya perempuan maka sasarannya yang mudah dia kuasai," ujar Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo.
Setelah membunuh korbannya, pelaku mengambil barang berharga milik para korban.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti handphone dan uang hasil penjualan handphone serta kalung emas milik korban.
3. Motif Mengambil Barang Korban
Motif MRI adalah mengambil barang milik korban dengan berkencan terlebih dahulu.
“Intinya kasus ini sama dengan di Kota Bogor (penemuan jasad Diska Putri dalam pastik)," ucap Harun.
Barang bukti yang disita berupa pakaian korban, kresek warna hitam, sepeda motor, tas ransel untuk membawa korban, pakaian MRI saat kejadian, ponsel milik korban, CCTV dan uang hasil kejahatan
4. Dua Pembunuhan dalam 2 Minggu