Jendela Dunia

Vaksin AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah & Kematian, Indonesia dan 16 Negara Tunda Penyuntikan

Vaksin AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah & Kematian, Indonesia dan 16 Negara Tunda Penyuntikan

Editor: eko darmoko
flickr.com
Vaksin AstraZeneca dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi dari Inggris AstraZeneca beserta Oxford University. 

"Kami perlu mengklarifikasi ini sebelum kami dapat terus menggunakan vaksin dari AstraZeneca."

"Penting untuk ditekankan bahwa kami belum memilih keluar dari vaksin AstraZeneca, tetapi kami menahannya. Ada bukti bagus bahwa vaksin itu aman dan efektif, tetapi kami dan Badan Obat Denmark harus bereaksi," ujar dia.

2. Islandia

Mengutip Kompas.com 14 Maret 2021, Asisten Direktur Kesehatan Islandia Kjartan Njalsson juga mengatakan negara tersebut menunda penggunaan vaksin AstraZenecca meskipun tak ada laporan kasus yang sama.

Menurutnya, Islandia masih menunggu saran dari European Medicines Agency (EMA).

"Kurangnya data saat ini yang menjadi perhatian kami," kata Njalsson.

3. Spanyol

Komisi Kesehatan Masyarakat Spanyol pada Kamis (11/3/2021) mengumumkan adanya penundaan vaksinasi AstraZeneca bagi mereka yang berusia 55 dan 65 tahun.

Penundaan diberlakukan sampai adanya tinjauan lengkap dan kesimpulan efek samping oleh EMA.

"Saya akan mengirimkan pesan tenang dan hati-hati. Di Spanyol kami belum diberitahu tentang kasus apa pun yang terkait dengan pembekuan darah," ujar Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias.

4. Norwegia

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia (FHI) Geir Bukholm menyebut penangguhan adalah bentuk kehati-hatian.

Sejauh ini belum diketahui berapa lama penangguhan akan berlangsung.

Norwegia sendiri mencatat ada kasus pembekuan darah yang dilaporkan tak lama usai menerima vaksinasi Covid-19.

"Terutama pada orang tua yang memiliki penyakit mendasar lainnya," kata Geir.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved