Gempa di Jawa Timur

Dari NTT, Bu Risma Meluncur ke Malang & Lumajang Temui Pengungsi Gempa Terjunkan 700 Personil Tagana

Bu Risma meluncur ke Malang dan Lumajang temui pengungsi gempa, terjunkan 700 personil tagana dan ini update korban dan kerusakan

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Dok Kementerian Sosial
Bu Risma mendatangi lokasi terdampak gempa di Malang dan Lumajang Minggu 11 April 2021 

Sementara, data terbaru BPBD Lumajang akibat gempa sebanyak lima orang meninggal dunia.

Dua di antaranya pengendara sepeda motor yang tertimpa batu saat melintasi Jalan Piket Nol.

Kemudian tiga orang lainnya warga Kecamatan Tempursari juga tewas akibat tertimpa bangunan rumah.

Selain korban jiwa, gempa ini juga mengakibatkan satu orang luka berat dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka ringan.

"11 orang itu semua warga Kecamatan Tempursari," pungkas Joko Sambang Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Sejumlah Rumah di Lumajang Roboh Akibat Gempa yang Melanda Jawa Timur

Baca juga: Kurang dari 2 Jam, PLN Berhasil Pulihkan Gangguan Listrik Akibat Gempa Malang, Sabtu 10 April 2021

Baca juga: Gempa di Malang, Pemain PSM Makassar Lari Keluar Hotel, Zulkifli Syukur: Allah Masih Melindungi Kami

Kondisi ruang lab bahasa MAN 2 Turen Malang yang tertimbun reruntuhan atap galvalum akibat gempa, Sabtu (10/4/2021).
Kondisi ruang lab bahasa MAN 2 Turen Malang yang tertimbun reruntuhan atap galvalum akibat gempa, Sabtu (10/4/2021). (SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)

Kemudian di Kabupaten Malang, gempa menyebabkan 251 rumah rusak, tiga orang meninggal dunia, dan dua orang mengalami luka berat.

Dari 251 rumah yang rusak tersebut menyebar di hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, dengan rincian 34 rusak berat, 175 rusak sedang dan 42 rusak ringan.

Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia tersebut bernama Munadi, usia 85 tahun warga Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading.

Imam Santoso (30) warga Dusun Sidorenggo dan Misni Hariyeh (80) Desa Taman Asri Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.

"Warga meninggal dunia karena usia lanjut dan tak bisa menyelematkan diri saat gempa terjadi. Akhirnya tertimpa reruntuhan rumah," ucap Bupati Malang, Sanusi, Sabtu (10/4/2021).

Saat ini, petugas di lapangan terus melakukan evakuasi dan pendataan terkait dengan laporan kerusakan rumah warga dan korban yang mengalami luka-luka.

Sementara dari data PMI Kabupaten Malang, tercatat ada dua orang yang mengalami luka berat, yakni Bambang Ponidi dan Subandi, Dusun Sukodadi Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading kabupaten Malang.

"Ini laporannya komplitnya. Karena malam ini rekan-rekan di lapangan masih mendata semua kerusakan," tandasnya.

Reporter: Tony Hermawan/Rifky Edgar/Penulis: Sarah Elnyora /SURYAMALANG.COM.

Ikuti berita gempa di Malang dan gempa di Jawa Timur lainnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved