Berita Bondowoso Hari Ini
Gas Elpiji 3 Kg Langka Hingga Tembus Rp 30 Ribu/Tabung, Wabup Bondowoso Duga Ada 'Permainan'
Beberapa hari belakangan, terjadi kelangkaan elpiji 3 kg di Kabupaten Bondowoso.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: isy
Adapun pengecer tidak masuk dalam bagian pendistribusian resmi dari Pertamina, sehingga keberadaan mereka harus segera ditiadakan.
"Dari distributor ke agen lalu ke pangkalan. Seharusnya dari pangkalanlah yang harus melayani masyarakat. Tak boleh ke pengecer. Sehingga tidak ada upaya penimbunan. Ini juga salah satu mengakibatkan adanya kelangkaan," jelasnya.
"Pemerintah Daerah bersama pihak terkait akan melakukan tindakan hukum terhadap oknum/spekulan yang melakukan penimbunan LPG Tabung 3 Kg. Apabila ditemukan Agen yang melakukan kecurangan akan dikenakan sanksi hingga pencabutan izin usaha," tegasnya.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Bondowoso, Aris Wasiyanto menerangkan, penyebab kelangkaan gas melon dikarenakan penggunaannya yang salah sasaran.
Masyarakat mampu, pengusaha hotel, hingga peternakan ayam menggunakan gas tersebut untuk kebutuhan usaha mereka.
Sementara, tidak ada aturan tegas yang memberikan sanksi bagi pelanggar.
"Mereka yang kaya-kaya memakai tabung 3 kilo. Sebenarnya jelas tidak layak," ucapnya.
Pemerintah, lanjutnya, telah berupaya menambah ketersediaan gas dengan mengajukan tambahan fakultatif kepada Pertamina sebanyak 4 persen.
Hal itu supaya persoalan kelangkaan gas melon di Bondowoso terselesaikan.
"Karena aturan di atas tidak ada sanksi. Paling sanksinya kami tegur saja kalau mereka tidak layak. Mudah-mudahan ada kesadaran dari masyarakat dalam hal penggunaan gas melon," pungkasnya.