Penusukan di Surabaya

Punggung Fardy Ditusuk Aren Hingga Tembus ke Jantung dan Paru-paru, Diawali Beli Pisau di Swalayan

Punggung Fardy Ditusuk Aren Hingga Tembus ke Jantung dan Paru-paru, Pembantaian Dipicu Karena Bully

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Firman
Tersangka Aren (tengah) diapit Polisi saat gelar pers rilis di Mapolsek Sukolilo Surabaya 

"Namun saya masih diam saja. Dari situ saya masih tunggu itikad baiknya," kata Aren bercerita.

Bukannya meminta maaf, korban kemudian merasa tidak terima dengan Aren karena terus melihatinya.

Ia kemudian sempat turun dari lantai dua dan membeli pisau di Superindo yang tak jauh dari lokasi.

Pisau itu disimpan Aren di dalam tas miliknya dan diletakkan dalam loker.

"Setelah itu saya tidak langsung menggunakan pisau itu. Saya simpan dulu. Saya datangi Fardy untuk bicara baik-baik," terangnya.

Aren kemudian menyampaikan kepada Fardy agar tidak membullynya lagi.

"Saya bilang baik-baik. Fardy, saya pesan sama kamu terakhir kali. Saya minta tolong jaga mulutmu tutup mulutmu. Jangan bully saya lagi," ucapnya menirukan pesannya kepada Fardy.

Setelah itu, Aren pergi ke loker dan mengambil pisau yang sudah dibelinya dan diselipkan di pinggangnya.

Tak lama, Fardy yang ada di dalam mobil membuka kacanya dan merasa tak terima dengan omongan Aren.

"Fardy buka kaca bilang, kenapa kamu lihat-lihat. Negara ini negara hukum. Lihat saja, kamu sama keluargamu akan saya habisi," terangnya.

Seketika mendengar kalimat ancaman itu, Aren yang sudah menyelipkan pisau itu langsung saja mencabutnya dan menarik korban dari dalam mobil.

Seketika amarah Aren tak terbendung hingga menghujamkan pisau dapur yang dibelinya seharga 28 ribu itu ke tubuh Fardy.

Fardy tergeletak dengan puluhan luka tusuk. Darah terus mengucur hingga Fardy meregang nyawa.

Kapolsek Sukolilo, Kompol Subiyantana menyebutkan hasil visum luar dokter menyebut ada 17 luka tusukan di tubuh korban.

Yang paling parah, adalah tusukan punggung sebelah kiri yang tembus hingga ke jantung, paru-parunya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved