OTT KPK Bupati Nganjuk

UPDATE OTT Bupati Nganjuk oleh KPK, Bareskrim Umumkan 7 TERSANGKA dan Barang Bukti Rp 647 Juta

Bareskrim Polri resmi menetapkan 7 tersangka dalam kasus dugaan suap Novi Rahman Hidayat yang melibatkan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat dan camat

Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - nganjukkab.go.id
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat Resmi jadi tersangka kasus dugaan suap jabatan bersama beberapa camat dan ajudannya setelah OTT KPK dan Bareskrim Polri, Minggu (9/5/2021) 

Keduanya diusung tiga partai, yakni PDIP, PKB, dan Hanura.

Mengutip situs KPU Nganjuk, saat itu, Novi-Marhaen berhadapan dengan dua lawan lainnya.

Yakni Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono (diusung Gerindra, Demokrat, PPP, dan PAN), serta Desy Natalia Widya-Ainul Yakin (diusung Golkar, NasDem, dan PKS).

Dilansir situs Kominfo Jatim, Novi-Marhaen berhasil memenangkan Pilkada 2018 Nganjuk dengan total 303.195 suara.

"Pasangan calon nomor urut satu, Novi-Marhaen mendapatkan hingga 303.195 suara."

"Nomor urut dua, Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono mendapatkan 194.310 suara."

"Dan nomor urut tiga, Desy Natalia Widya-Ainul Yakin mendapatkan 56.515 suara," tutur Ketua KPU Nganjuk, M Agus Rahman Hakim, setelah rapat pleno terbuka, Rabu, (4/7/2018).

Dikutip dari situs resmi KPU, tak hanya menjabat Bupati Nganjuk, Novi juga menjadi Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur periode 2021-2026.

Pendidikan :

- TK Dharma Wanita Desa Pacekulon, Kecamatan Pace;

- SDN 1 Pacekulon, Kecamatan Pace;

- SMPN 1 Nganjuk;

- SMU Unggulan Darul Ulum Jombang;

- FISIP Universitas Islam Blitar;

- Program Magister Manajemen Universitas Islam Kediri.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved