Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadan, Boleh Digabung, Pahalanya Tetap Puasa Syawal
Niat puasa Syawal sekaligus bayar utang puasa Ramadan, boleh digabung, pahalanya tetap puasa Syawal
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut niat puasa Syawal sekaligus bayar utang puasa Ramadan.
Menurut Ustadz Abdul Somad, menggabungkan utang puasa dengan puasa Syawal boleh dilakukan, namun niatnya tetap mengganti utang puasa.
Sementara, puasa Syawal bisa dilakukan sejak 2 Syawal atau sehari setelah lebaran selama 6 hari.
- Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT"
Jika seseorang mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal di pagi hari, maka diperbolehkan meskipun dia tidak berniat saat malam harinya.
Sebab, niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.
• Kapan Mulai Puasa Syawal? Hari ke Berapa Setelah Lebaran & Hukum Menggabungkan dengan Utang Puasa
Berikut bacaan niat puasa Syawal siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT".
Mengutip TribunStyle.com: 'Bacaan Niat Puasa Sunnah Syawal dan Puasa Qadha Pengganti Ramadhan, Lengkap Dengan Artinya'
- Niat puasa Qadha atau puasa pengganti Ramadan
Selain melaksanakan puasa Syawal, umat muslim juga bisa melakukan puasa untuk pengganti puasa Ramadhan.
Akan tetapi, mana yang harus didahulukan, puasa pengganti Ramadhan atau puasa Syawal?