Berita Probolinggo Hari Ini
Curhat Istri Maling Motor yang Kabur & Disebut Tewas Gantung Diri di Probolinggo, Ada 4 Kejanggalan
Istri Ahmad Fauzi maling motor yang kabur meminta polisi menunjukkan hasil autopsi kematian suaminya karena ia merasa banyak hal yang janggal
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dyan Rekohadi
Bahkan, sampai hari ini polisi belum memberikan surat hasil autopsi.
Kejanggalan lain juga masih menyelimuti pikiran Iin.
Kali pertama ditemukan tewas, Fauzi mengenakan baju batik dan celana kolor.
Padahal setahu dia, suaminya tidak pernah memiliki baju itu.
"Beda waktu pertama ditangkap. Di rumah juga gak ada baju kayak itu," ungkapnya.
Kejanggalan lain yang dirasa Iin adalah kronologi pelarian suaminya sejak dikabarkan kabur dari Polsek.
Sebenarnya sebelum ditemukan tewas, Iin mengaku sempat mendapat kabar soal keberadaan suaminya.
Katanya, setelah Fauzi kabur dari Polsek bersembunyi di rumah guru ngajinya yang berada di Desa Curah Temu.
"Saya dapat telepon dari guru ngajinya. Bilang, suami saya ada di sana. Saya sempat mikir mungkin besok Mas Fauzi pulang tapi ternyata saya dapat kabar dia sudah tewas. Jadi gak sempat ke rumah," ujarnya.
Iin pun berharap polisi bersedia melakukan outopsi ulang karena menurutnya masih ada yang janggal dari hasil gelar perkara.
"Saya kalau punya uang mungkin akan melakukan autopsi mandiri. Tapi itu gak mungkin, saya berharap pak polisi bisa berkenan melakukan autopsi lagi," harapnya.
Sementara, membahas soal riwayat dunia hitam Fauzi, sang istri mengaku baru mengetahui sebulan sebelum akhirnya ditangkap polisi.
Belakangan itu, suaminya sering keluar malam lalu pulang membawa sepeda motor berbeda-beda.
Padahal, keseharian sebelumnya Fauzi hanyalah buruh tani biasa. Merawat ladang sawah milik orang lalu memanen bersama juragannya saat musim panen tiba.
Katanya, gelagat berbeda itu mulai muncul semenjak kawan lama Fauzi yang baru saja bebas dari penjara sering berkunjung ke rumah.