Penanganan Covid

UPDATE Bangkalan Darurat Covid-19, Jembatan Suramadu Mulai Sepi, 71 Pasien Positif Dirujuk ke RSLI

Sebanyak 71 pasien covid-19 dari klaster Bangkalan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya hingga Kamis (10/6/2021) .

Penulis: faiq nuraini | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Ahmad Faisol
Para tenaga kesehatan mengusir rasa lelah dengan cara berswafoto memanfaatkan waktu istirahat usai disibukkan melakukan serangkaian rapid test antigen terhadap ribuan pengendara selama tiga hari penyekatan di akses Suramadu, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Rabu (9/6/2021) 

Total pasien yang sudah sembuh 7.142 orang. Sedangkan pasien yang meninggal 1 orang.

Kondisi di Akses Jembatan Suramadu

Pada hari ketiga penyekatan di pelataran sebuah ruko di akses Jembatan Suramadu, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan jumlah warga yang melintas sudah mulai turun, Rabu (9/6/2021).

Kepala Pengendali Pos Penyekatan, Iptu Sys Eko Purnomo mengungkapkan, pemeriksaan Swab PCR langsung dilakukan di lokasi penyekatan bagi para pengendara yang diketahu reaktif rapid test antigen.

“Tapi hasil (Swab PCR) baru diketahui besok. Jika hasil PCR nya positif terkonfirmasi, maka akan langsung dirawat hingga sembuh. Namun jika negatif, bisa langsung pulang,” ungkap Sys Eko yang juga menjabat Kanit Lakalantas Polres Bangkalan itu.

Dari pukul 07.00 - 19.00 WIB, rapid test antigen telah dilakukan terhadap 1.009 pengendara.

Hasilnya 13 orang dinyatakan reaktif dan langsung dilakukan Swab PCR sebelum dibawa ke salah satu rumah sakit penyangga di Surabaya.

Sys menjelaskan, terjadi penurunan volume kendaraan di hari ketiga kegiatan penyekatan di akses Suramadu sisi Madura.

Hal itu dikarenakan, masyarakat mulai berpikir dengan kesadarannya sendiri bahwa pentingnya penerapan secara ketat protokol kesehatana.

“Masyarakat mulai mengurangi keinginan keluar rumah kalau tidak penting. Mereka, khususnya yang mau ke Surabaya akhirnya menunda dengan pertimbangan kepentingan keselamatan bersama. Jadi mereka yang betul-betul penting yang berangkat. Sehingga jumlah penurunannya volume kendaraan sangat signifikan,” pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved