Berita Malang Hari Ini

BUMDes Dewarejo Selorejo Malang Bantah Tuduhan Penyelewengan BPNT dari LSM

BUMDes Dewarejo Desa Selorejo membantah segala tuduhan yang disematkan oleh LSM MCW tentang dugaan penyelewengan penyaluran BPNT.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
willy abraham/suryamalang.com
Ilustrasi - bantuan pangan non-tunai (BPNT). 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Erwin Wicaksono
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - BUMDes Dewarejo Desa Selorejo membantah segala tuduhan yang disematkan oleh LSM Malang Corruption Watch (MCW) tentang dugaan penyelewengan penyaluran BPNT.

"Tidak benar. Kami klarifikasi, BUMDes bukan merupakan penyalur BPNT. Yang menyalurkan adalah e-Warong," ujar Direktur BUMDes Dewarejo, Edi Sumarno ketika dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).

Kendati demikian, Edi mengaku ada karyawan BUMDes Dewarejo ada yang mengelola e-Warong secara perorangan.

Baca juga: Alasan MCW Menyakini Adanya Dugaan Penyelewengan BPNT di Desa Selorejo Dau Malang

"Sedangkan e-Warong dikelola perorangan, pemilik e-Warong itu adalah karyawan BUMDes. Biar tidak bolak-balik, karyawan tersebut minjam tempat di BUMDes," ungkapnya.

Edi pun membantah adanya penyitaan Kartu Keluarga Sejahtera yang dimilik KPM.

Namun, ada beberapa kondisi petugas e-Warong memerlukan kartu tersebut dari warga.

"Kalau mau gesek (mendapat bantuan) kalau gak diminta kartunya ya bagaimana? Tapi e-Warong itu tidak pernah menahan kartu orang. Soal PIN itu juga tidak benar," bebernya.

Terkait adanya kabar penyaluran bantuan dari BUMDes, Edi memberikan konfirmasi jika bantuan tersebut berasal dari Pemdes Selorejo dalam rangka bantuan Covid-19.

"Beras 10 kilogram itu memang ada bantuan dari Pemdes Selorejo terkait Covid-19. Sumbernya dari desa. BUMDes membantu mendistribusikannya. Dikasih stiker BUMDes karena Pemdes Selorejo mau mengenalkan warganya bahwa di desanya sudah ada BUMDes," jelasnya.

Meski begitu, Edi tak ingat jumlah pasti penerima bantuan dan waktu digelarnya penyerahan bantuan tersebut.

"Penerimanya saya gak hafal. Kami cuma bantu distribusi. Desa yang tahu. Waktunya itu saya lupa juga. Tepatnya bulan berapa saya lupa," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved