Berita Malang Hari Ini
Update Virus Corona Malang Jawa Timur Jumat 16 Juli 2021: Positif Covid-19 16206 Sembuh 11808
Terhitung sampai hari Jumat 16 Juli 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 16206 o
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Pemkot Surabaya menyiapkan GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai RS darurat.
Tempat ini akan mampu menampung sekitar 200 pasien Covid-19.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi beserta jajaran pun meninjau kesiapan fasilitas olahraga milik Pemkot ini.
Sebelum memutuskan GOR Indoor di GBT menjadi rumah sakit darurat, pihaknya sempat melakukan rapat koordinasi.
Usia sepakat menyiapkan RS darurat, Cak Eri kemudian menerjunkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR). Ini untuk menyiapkan berbagai fasilitas kesehatannya di tempat tersebut.
GOR itu akan dilengkapi tempat tidur beserta tabung oksigen. GOR juga dibersihkan.
Terobosan ini untuk mewujudkan satu kelurahan memiliki satu tempat isolasi mandiri atau rumah sakit darurat.
Sehingga, penanganan pasien Covid-19 bisa lebih cepat di berbagai kawasan.
Untuk kecamatan yang memiliki gedung besar, bisa dikonsentrasikan di satu tempat.
Seperti halnya seperti halnya di Kecamatan Pakal dan Benowo yang dekat dengan GBT.
"Sebaliknya, kalau tidak ada tempat yang besar, maka tempat isolasi mandiri dibuat per kelurahan. Kami lengkapi tempat isolasi mandiri itu dengan bed dan oksigen," kata Cak Eri.
Pemkot Pihaknya belum akan mengoperasikan RS darurat apabila ketersediaan oksigen dan fasilitas kesehatan siap. Termasuk, di GOR Indoor kompleks GBT tersebut.
"Warga yang isolasi mandiri biasanya membutuhkan bantuan oksigen. Sehingga, kalau nanti sudah siap beserta oksigennya, kami langsung buka," tegasnya.
Apabila telah beroperasi, warga di Kecamatan Pakal yang terindikasi Covid-19 bisa dirawat di GOR Indoor GBT.
Tak perlu jauh ke Rumah Sakit darurat lainnya, misalnya RS Darurat Lapangan Tembak (RSLT).
Cak Eri juga mengubah Lapangan Kalibokor Gubeng menjadi RS Darurat.
"Namun, di Kalibokor itu menggunakan tenda dengan dilengkapi toilet portable," katanya.
Dibanding RS Darurat di GOR Indoor GBT, kapasitas dj lapangan Kalibokor lebih kecil. Rencananya, hanya akan menampung sekitar 50 orang.
Sebagai RS darurat, fasilitas kesehatan ini hanya dilengkapi bed, tabung oksigen dan obat.
"Bukan malah minta per kamar, ruangan khusus, pelayanan kesehatan khusus, atau permintaan lainnya," katanya.
"Sebab,memang ini namanya rumah sakit darurat dan lapangan. Artinya, kondisi darurat," kata dia.
Bagi warga yang memiliki komorbid, sebaiknya tidak dibawa ke rumah sakit lapangan.
Namun, bisa langsung dirawat di rumah sakit dengan pelayanan kesehatan lengkap, seperti di RSUD Sowandhie.
"Nah, tempat-tempat ini nanti akan diisi oleh pasien yang kondisinya ringan hingga sedang, termasuk yang sesak nafas juga bisa dirawat di sini, karena kami sudah persiapkan oksigennya juga," terangnya. (Bobby)
Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.OM
Ikuti Berita Terkait Virus Corona Malang dan Berita Malang Hari Ini Lainnya