Angka Kematian Covid-19 Malang Raya Tinggi, Menteri Luhut : Jadi Perhatian Khusus Pemerintah

“Daerah yang butuh perhatian khusus seperti, Bali, Malang Raya, DI Yogyakarta dan Solo Raya. Tapi, semua daerah itu sudah kami tangani, dan semestinya minggu ini akan lebih baik, karena hari ini angkanya sudah sedikit lebih baik. Kami sangat yakin dalam satu atau dua pekan ke depan kondisinya akan lebih baik,” ujarnya.

Luhut menyebut tingginya angka kematian karena banyak masyarakat berisiko tinggi yang melakukan isolasi mandiri.

Pasien yang meninggal dunia, lanjut Koordinator PPKM Jawa-Bali, kebanyakan saturasi oksigennya di bawah 90, dan telat mendapatkan perawatan medis.

Untuk menurunkan angka kematian, pemerintah berupaya melakukan intervensi termasuk membentuk task force untuk menjemput warga yang isolasi mandiri untuk dibawa ke tempat isolasi terpusat.

Salah satunya, mendorong pembukan tempat isolasi terpusat di berbagai wilayah.

Kemudian, mendorong peran TNI-Polri dan Pemda untuk terlibat aktif melakukan pelacakan, pengetesan dan perawatan, juga menjemput masyarakat ke tempat isolasi terpusat.

Berdasarkan data kasus Covid-19 di Malang Raya terhitung sampai hari Selasa 3 Agustus 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang mencapai 23832 orang.

Jumlah Pasien Meninggal Dunia Covid-19 di Kota Malang sebanyak 812 orang.

Di Kabupaten Malang angka kematian Covid-19 sebanyak 439 orang.

Sedangkan jumlah kematian pasien Covid-19 di Kota Batu mencapai 191 orang.

Berikut ini rangkuman update virus corona di Malang Raya dan Jawa Timur :

- update virus corona di Kota Malang

Pasien Positif Covid-19 = 11424 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 7500 orang