Wawancara Eksklusif
Langkah Kang Marhaen Djumadi Jalankan Amanah Jadi Plt Bupati Nganjuk saat Pandemi Covid-19 (2/2)
Adanya kasus OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Nganjuk menjadi pelajaran berharga bagi seorang H Marhaen Djumadi.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: isy
Alhamdulillah saya punya pengalaman S1 saya tiga, S2 saya dua dan S3 saya hampir dua dan saat ini masih sekolah lagi.
Paling tidak dari situ saya bisa memberikan inspirasi.
Meskipun saya anak orang miskin kalau kita berusaha juga Alhamdulillah bisa menjadi Wakil Bupati.
Artinya kita yang berasal dari orang kecil dan kesempatan itu bergantung pada diri sendiri.
Saya ingin memberikan legacy pada orang-orang Nganjuk, Nganjuk itu punya darah kemenangan.
Istilahnya mental juara yang selalu saya sampaikan pada anak-anak.
Ingin Legacy yang sifatnya fisik, Nganjuk itu banyak orang diperantauan.
Organisasi bermacam dan profesi bermacam-macam juga.
Nganjuk sejak dulu terkenal dengan dua lLokasi, yakni satu sedudo, dan satunya Guyangan.
Orang luar pasti kenal dengan dua lokasi itu.
Maka dari itu, saya mengajak masyarakat bisa menciptakan semacam legacy membangun.
Yang sekarang orang Nganjuk dirantau banyak yang sukses, namun tidak mau investasi.
Makanya mereka sekarang saya ajak investasi di ngnjuk atau di kampung halaman, sehingga saat ini ada dua hotel mewah yang sedang proses pembangunan, ada yang punya 12 perusahaan di tangerang dan saya ajak mendirikan perusahan dan berinvestasi di Nganjuk.
Dengan begitu Nganjuk nantinya bisa segera maju.
Demikian halnya dengan APBD.
Saya ajak siapa yang punya ide untuk kita ajak membangun, seperti membangun pedestrian sepanjang jalan A Yani Kota Nganjuk, harapanya Kota Nganjuk bisa bertambah maju.
Sempat ada miss terkait tenaga kesehatan (Nakes), sehingga untuk menyelesaikanya dengan banyak proyek-proyek APBD direfokusing.
Dan tahun tahun ini proyeik bisa selesai meski banyak PR.
Jalan-jalan tahun depan mulai dibangun lagi, termasuk Pasar Kertosono juga masih belum dilanjukan pada tahap berikutnya.
Dan itu semua butuh campur tangan pemerintah daerah dalam pembangunan ekonomi.
Demikian juga dengan Bendungan Semantok yang Insya Alloh tahun depan akan diresmikan Bapak Presiden Jokowi.
Bendungan semantok menjadi bendungan terpanjang di Asia Tenggara.
Harapan kita dari pembangunan itu akan ada legacy-legacy, tetapi kita tidak boleh bicara.
Biar orang lain yang bicara, artinya kita akan membuktikan sesuai janji diawal, ada 14 program yang dilakukan dan tidak banyak bicara tapi terus direalisasikan.
Termasuk SDM di ASN Pemkab Nganjuk, Mutasi dalam rangka pengelolaan SDM birokasi di Pemkab Nganjuk sekarang tidak usah banyak bicara, tapi langsung dijalankan dan itu berjalan dengan baik serta lebih enak.
Yang paling penting kami ingin pembangunan di Nganjuk merupakan pembangunan berbasis partisipatif.
Masyarakat kita ajak, siapapun ayo ikut membangun.
Nganjuk ini miliik bersama bukan milik Plt Bupati dan berikutnya dibangun di pemerintahan.
Legacy yang kita bangun bagaimana tata pemerintahan di kabupaten Nganjuk dengan membangun sebuah sistem pemerintahan, sehingga dengan sistem yang baik maka siapapun Kepala daerah dan wakil kepala daerahnya harus menjadi bagian dari sistem itu.
Apa yang bisa dilakukan di Dispendukcapil dengan program Merdeka Wira-Wiri.
Pengurusan adminduk tidak usah datang ke kantor, tetapi cukup dari rumah sudah bisa dan yang lain bisa akan seperti itu juga.
Demikian juga dengan sistem pembayaran pajak sudah tidak banyak bicara tapi sudah disediakan kerja sama dengan bank.
Surya: Di ujung obrolan, ingin closing statemen Kang Marhaen. Bagaimana menghadapi covid-19 yang tidak diketahui kapan akan berakhir, terutama pesan untuk warga Nganjuk baik yang ada di Nganjuk maupun yang ada di perantauan?
Kang Marhaen: Kami sama-sama tidak mengetahui covid-19 sampai kapan berakhirnya, obatnya belum ada yang sesuai.
Makanya kita harus mengubah perilaku kita, adaptasi kebiasaan baru, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, kurangi mobilitas tidak terlalu penting, minum air putih yang banyak, sering berjemur di siang hari sehingga vitamin D bagus.
Obat virus covid adalah imun, tergantung pada pikiran yang harus diciptakan, happy terus maka senyum jangan marah, jangan jengkel, tertawa, ciptakan imun yang bisa untuk melawan covid-19.
Kita harus berpikir positif, termasuk ikhtiar medis dan spritiual covid-19 ada yang punya dan ciptakan.
Sehabis salat mari kirim doa untuk covid agar tidak menyerang kita, keluarga kita, dan seluruh warga Nganjuk.