Komisi B DPRD Batu akan Bantu Perumdam Among Tirto Mencari Solusi Persoalan Aset dan Layanan

Berita Batu Hari Ini
Reporter: Benni Indo
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | BATU - Komisi B DPRD Kota Batu akan menjajaki komunikasi terhadap sejumlah pihak untuk memaksimalkan aset Perumdam Among Tirto, terutama untuk kepentingan kebutuhan air bersih bagi warga.

Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono menjelaskan, sejumlah informasi yang masuk ke Komisi B antara lain pipa di Sumber Banyuning yang diputus karena warga tidak menghendaki.

Komisi B akan melakukan dialog bersama warga dan Perumdam Among Tirto untuk mencari titik tengahnya.

Hari Danah mengatakan, pasti ada penyebab sehingga ada kejadian seperti itu.

"Harus dicari solusinya. DPRD bakal memediasi masalah ini dengan mengundang kepala desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Dengan diskusi yang baik tentunya bisa menemukan solusi agar pipa bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Sebab selama ini air dari pipa yang terputus itu terbuang sia-sia ke aliran Sungai Brantas,” ujarnya.

Selanjutnya di Sumber Gemulo.

Di sana, kata Hari Danah ada tandon kosong tidak bisa terisi air karena ada kendala lahan.

Lahan di sekitar tersebut merupakan milik swasta sehingga tidak bisa memasang pipa tanpa izin.

"Nah itu nanti solusinya melakukan koordinasi dengan bagian aset. Apakah lahan diganti rugi atau bagaimana,” terangnya.

Lalu tandon di Jalan Sultan Agung yang sudah diserahkan oleh Pemkab Malang kepada Pemkot Batu sejak 2003.

Tandon tersebut belum dimaksimalkan dengan kendala yang sama yaitu lahan sekitar milik swasta.

"Dalam waktu dekat Komisi B segera mengirim berita acara untuk diajukan kepada Pemkot Batu supaya lahan bisa terbeli atau cukup sewa. Begitu juga rencana pembangunan tandon yang berada di Oro-oro Ombo. Karena itu merupakan salah satu program yang diajukan Perumdam tahun depan,” ujarnya saat peninjauan ke tandon dan sumber mata air bersama Perumdam Among Tirto.

Pada Jumat siang, Komisi B dan Perumdam Among Tirto mendatangi Sumber Banyuning dan Gemulo.

Lalu tandon air yang berada di Jalan Sultan Agung dan rencana pembangunan tandon di Desa Oro-oro Ombo.