Berita Batu Hari Ini
Laporkan Kerusakan Lingkungan di Kota Batu Lewat Aplikasi Awas E
Masyarakat Kota Batu dapat memanfaatkan layanan aplikasi Awas E untuk pengaduan kerusakan lingkungan.
Penulis: Benni Indo | Editor: isy
Masyarakat bisa mengakses regulasi-regulasi yang ada.
"Kami ingin ada masukan dari masyarakat dengan cara yang lebih mudah dan sederhana, sehingga tidak diperlukan lagi aduan menggunakan surat. Juga untuk penanganannya jauh lebih cepat karena begitu aduannya masuk ke aplikasi, tim pengawasan akan langsung mengecek di lapangan untuk mengidentifikasi," tegasnya.
Shining Brantas merupakan program restorasi atau pemulihan yang diinisiasi oleh DLH Kota Batu.
Untuk mencapai kesuksesan program tersebut ada lima poin penting yakni restorasi kelembagaan, restorasi ekologi dengan penanaman pohon, restorasi morfologi untuk menjaga garis sungai, restorasi hidrologi dengan menjaga kualitas dan kuantitas air serta restorasi sosial ekonomi.
Salah satu laporan pencemaran lingkungan yang kurang mendapatkan tindak lanjut adalah pencemaran sungai Kali Kebo.
Sudah sejak tahun lalu, laporan itu digaungkan, namun hingga saat ini belum terlihat adanya perbaikan.
Setiap selesai hujan, Kali Kebo tercemar kotoran ternak.
Didik Harianto, warga yang rumahnya dekat Kali Kebo menuturkan, saat ini sudah ada petugas yang membersihkan kali ketika hujan tiba.
Kehadiran petugas itu tidak diketahui berasal dari mana, ada dua orang petugas yang membersihkan sungai.
"Biasanya pagi kan dibuka pintu airnya, sekarang ketika hujan sudah ada petugas berjaga lalu membersihkan sungai," katanya.
Menurut Didik, kehadiran petugas itu cukup membantu, namun tidak mengubah esensi adanya pencemaran.
Pencemaran tetap saja terjadi hanya saja ditangani dengan lebih baik.
Didik berharap, ke depannya pencemaran betul-betul bisa diperbaiki.
"Saya tidak berani lapor resmi, kalau lapor ya ke media saja. Ada ketakutan, jadi lapor ke media saja," ungkapnya.