Berita Malang Hari Ini
UPDATE Proses Hukum Perundungan dan Rudapaksa Siswi SD Malang Dikebut, Berkas Siap ke Kejaksaan
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodomenerangkan, pihaknya akan secepatnya melimpahkan berkas perkara ke Kejari Kota Malang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Dari video itu, terlihat korban dipukuli dan ditendang oleh beberapa gadis remaja.
Selain itu, juga terlihat ada seorang pemuda dalam video tersebut.
Namun bukannya menolong korban, pemuda itu justru membantu para gadis remaja itu melakukan aksi penganiayaan kepada korban.
Diketahui, korban penganiayaan yang videonya viral di media sosial di Kota Malang itu juga telah mengalami pelecehan seksual.
Korban sebut saja bernama Mawar (13) masih duduk di kelas VI sebuah sekolah dasar swasta di Kota Malang.
Sehari-hari korban tinggal di sebuah pantiasuhan di kota Malang.
Ia dititpkan di panti asuhan karena ibunya berkerja sebagai asisten rumah tangga, sedangkan ayahnya adlah orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Dan akibat kejadian yang dialaminya itu, korban Mawar mengalami luka luka di beberapa bagian tubuh dan trauma berat.
Pandangan matanya sebelah kiri sempat dikabarkan menjadi kabur.
Tapi kondisi korban dikabarkan telah membaik saat ini.
Sebagai informasi, kemarin malam (Minggu, 28/11/2021) Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir ke Safe House Kota Batu untuk melihat kondisi korban dan ibunya.
Selain itu dari Polresta Malang Kota, ada tim trauma healing untuk memberi pendampingan secara psikis kepada korban.
"Alhamdulillah korban bisa dimintai keterangan dan menjalani pemeriksaan," ujar Tinton Yudha Riambodo.
Berita terkait Malang