Berita Malang Hari Ini

Kota Malang Akan Studi Banding Penataan Angkutan Umum ke Kota Bogor

Dishub Kota Malang akan studi bandung ke Kota Bogor untuk pengoptimalan angkutan kota (angkot).

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar
Angkot di Kota Malang 

Menurutnya, permasalahan terhadap mikrolet di Kota Malang adalah terkait waktu.

Angkot terlalu lama menunggu penumpang (ngetem).

"Nanti subsidinya per kilometer. Jadi, nanti tidak usah mengejar jumlah penumpang. Sopir tinggal jalan saja. Pemerintah yang akan membayar bensin."

"Itu yang berlaku di Kota Bogor. Makanya kami akan belajar ke Kota Bogor pada tahun ini," tandasnya.

Dilansir dari Tribun Bogor, Pemkot Bogor telah mengkonversi angkot menjadi Bus Kita Trans Pakuan.

Pada tahap awal, Pemkot Bogor menghancurkan 30 unit angkutan kota digantikan sepuluh bus.

Program tersebut merupakan perpanjangan dari kebijakan konversi tiga angkutan kota menjadi satu bus melalui program Bus Kita Trans Pakuan yang dimotori Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan Pemkot Bogor.

Program ini merupakan upaya untuk mengurangi jumlah angkot di Kota Hujan itu.

Sebanyak 147 unit angkot akan dikonversi menjadi 49 unit Bus Kita Trans Pakuan pada tahun 2022.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved